Mulianya Tindakan eks Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini, Menepi dari Sepakbola untuk Rawat Orangtua

Ditengah banyak tawaran yang datang di musim ini, Zulfiandi memilih untuk tidak melanjutkan kariernya.

Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
PSSI
Aksi Zulfiandi saat membela timnas Indonesia kontra Persika Karawang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Apa yang dilakukan mantan pemain Timnas Indonesia U19 ini benar-benar mulia. Zulfiandi, mantan pemain Timnas U-19 Indonesia itu memilih gantung sepati hanya agar bisa merawat orangtuanya.

Zulfiandi yang baru berusia 28 tahun tersebut memutuskan gantung sepatu meski hanya sementara untuk bisa terus berada di sisi keluarganya.

Bukan tanpa alasan, Zulfiandi mengaku ingin merawat ibunya yang tengah sakit.

Kabar tersebut pun langsung disampaikannya melalui akun Instagramnya @zulfiandi_.

"Namun, Qodarullah untuk saat ini saya memutuskan untuk berhenti sementara dari karir sepak bola karena beberapa alasan. Di antaranya yaitu karena kondisi ibu saya yang sedang sakit," kata Zulfiandi dikutip dari Instagramnya, Kamis (14/9/2023).

Namun, Zulfiandi tidak menjelaskan dengan detail sakit yang tengah diderita oleh sang ibu.

Ia pun melakukan hal tersebut sebagai bentuk baktinya kepada orang tua.

"Karena yang namanya usia, kita tidak tahu sampai kapan," tutur Zulfiandi.

"Bentuk bakti yang bisa saya lakukan saat ini adalah dengan merawat dan mendampingi beliau," lanjutnya.

Selain itu, Zulfiandi menyebuut ingin memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga kecilnya.

"Alasan lainnya yaitu saat ini saya sedang menikmati momen bersama dengan anak-anak saya (antar jemput sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama mereka)," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.

"Alhamdulillah kesempatan seperti ini bagi saya adalah sebuah kenikmatan dari Allah."

Zulfiandi pun mengatakan setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, namun yang penting baginya adalah saling menghargai.

"Tentunya setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya," sambung Zulfiandi.

Lebih lanjut, Zulfiani mengaku mendapatkan banyak pesan dari penggemarnya yang penasaran kemana dirinya akan berlabuh.

Baca juga: Selebrasi Pratama Arhan Usai Cetak Gol Lawan Turkmenistan, Pamer Nama Istri, Andre Rosiade: Surprise

Namun, ia mengaku tidak bisa membalas pesan itu satu persatu.

Meski begitu, ia sangat berterima kasih atas rasa kepedulian yang dikirimkan kepadanya.

Sebagai informasi, Zulfiandi tercatat memperkuat Madura United sejak 2019 hingga Juli 2023.

Ia tampil sebanyak 66 pertandingan selama berseragam Madura United.

Dengan perolehan satu gol dan satu assist.

"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selama ini sudah bertanya tentang karir sepak bola saya," ucap mantan pemain Sriwijaya FC itu.

"Saya anggap itu adalah suatu bentuk kepedulian dan perhatian teman-teman kepada saya," sambung Zulfiandi.

Pemain 28 tahun itu mengaku sebelum memutuskan untuk menepi dari lapangan hijau, ia mendapatkan tawaran untuk bermain di Liga 1 maupun Liga 2.

"Alhamdulillah tawaran kerjasama itu ada kepada saya baik dari Liga 1 maupun Liga 2," pungkasnya.

Sosok Zulfiandi

Aksi gelandang timnas Indonesia, Zulfiandi, saat tampil melawan timnas Uzbekistan dalam laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5/2018).
Aksi gelandang timnas Indonesia, Zulfiandi, saat tampil melawan timnas Uzbekistan dalam laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Zulfiandi lagir pada 17 Juli 1995 di Bireun, Aceh.

Zulfiandi adalah salah satu pemain yang namanya sempat bersinar saat masih berusia muda.

Pria kelahiran Bireun, Aceh ini bersinar saat memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Saat itu, Zulfiandi dan kawan-kawan sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013.

Namanya pun menjadi rebutan klub.

Diketahui, ia mengawali kariernya bersama Persebaya pada 2015.

Setelah itu, dia sempat menjalani masa peminjaman bersama Bali United (2016), lalu kembali ebrgabung dengan Bhayangkara Surabaya United.

Pemain andalan Luis Milla di lini tengah Timnas Indonesia U-23 ini pun bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2018, lalu direkrut Madura United sejak Januari 2019 hingga memutuskan untuk mengambil career break.

Zulfiandi sudah mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia level senior sejak 11 September 2018.

Dia memang jadi salah satu pemain yang diandalkan Luis Milla bersama Evan Dimas Darmono di lini tengah.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved