Mekeng pun meminta Airlangga untuk mencontoh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak memaksakan putrinya Puan Maharani maju di Pilpres 2024. Megawati justru mendorong kadernya Ganjar Pranowo menjadi capres.
"Kita lihatlah kaya di PDIP, Bu Mega, Puan kan tidak memaksakan diri. Kalau dipaksakan juga bisa, bisa Bu Mega pasangkan harus Puan capres kan bisa. Tapi kalau kita lihat sebagai realitas politik, ya sama juga saya harap Golkar juga demikian, harus realitas. Jadi kalau misalnya memang mengambil Airlangga, tentunya Golkar harus realistis, masih ada kader yang bisa direpresentasikan ini. Semua harus pakai rasional, engga pakai hati, ga baper," kata Mekeng.
Mekeng meminta Partai Golkar tidak hanya menjadi penonton dalam kontestasi Pilpres 2024 kali ini. Kadernya harus bisa menjadi bacapres maupun bacawapres dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Saya yang penting Golkar masuk di dalam kontestasi ini, jangan jadi penonton mulu," ucapnya. (tribunnetwork/igman ibrahim/fersianus waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.