Warga Desa Ciater, Subang, Lakukan Tes Urine Secara Sukarela, Pastikan Tak Gunakan Narkoba

Warga  Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, melakukan tes urine kepada sejumlah masyarakat, Rabu (13/6/2023).

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Satgas KBN Ciater Subang, sedang mengumpulkan urine masyarakat secara Sukarela. Foto : Tribunjabar.id / Ahya Nurdin 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan warga  Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Tim Satgas Kampung Bebas Narkoba Ciater melakukan tes urine kepada sejumlah masyarakat, Rabu(13/9/2023)

"Kegiatan tes urine ini untuk memastikan, bahwa masyarakat Ciater benar-benar terbebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Ketua Satgas KBN Ciater Iwan Setiawan

Menurut Iwan, tes urine ini tidak dipaksakan dan ditujukan kepada masyarakat tertentu, tapi ini dilakukan secara Sukarela

Baca juga: Ciater Resmi Jadi Kampung Bebas Narkoba di Subang, Siap Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

"Masyarakat Ciater dipersilakan secara sukarela jika ingin melakukan tes urine, tanpa ada paksaan," katanya

Dengan tes urine secara Sukarela ini menandakan masyarakat Ciater sadar betul akan bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Dengan tes urine secara sukarela ini, masyarakat Ciater sadar betul, bahwa dirinya tak mengkonsumsi narkoba. Sehingga mereka berani melakukan tes urine," katanya

Iwan menghimbau,bagi warga yang ingin melakukan tes urine bisa datang langsung ke Posko KBN di Desa Ciater.

"Silakan yang mau tes urine datang langsung ke Posko KBN Ciater," ucapnya

Iwan juga menghimbau masyarakat untuk sama-sama memerangi narkoba di lingkungan masyarakat masing-masing.

"Laporkan segera jika menemukan adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Desa Ciater merupakan Kampung Bebas dari Narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba.

Peresmiannya dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Subang, Polda Jabar.

Dalam peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Subang, Agus Maskur Rosyadi didampingi Wakapolres Kompol Satrio Prayogo

Kegiatan peresmian ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Untuk mewujudkan masyarakat yang jauh dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Peranan kampung bebas narkoba adalah sebagai sarana edukasi, sosialisasi bahaya narkoba serta pemberantasan narkoba dengan mengedepankan keikutsertaan masyarakat," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, Melalui Wakapolres Subang, Kompol Satrio Prayogo.

Menurut Satrio, dalam mewujudkan Kampung Bebas Narkoba dibutuhkan kepedulian dan peranan dari berbagai unsur, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya

"Perlu adanya sinergitas atau kerjasama seluruh komponen untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Wilayah Kabupaten Subang," katanya

Dikatakan Satrio, Peran dari orang tua juga sangat penting untuk memperhatikan dan mengawasi perilaku terhadap anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

"Jangan beri ruang bagi pengedar narkoba di setiap tempat, hindari dan jauhi jangan kenali narkoba untuk disalahgunakan," katanya

Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Maskur Rosyadi, mengucapkan apresiasinya kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Subang beserta jajaran dan perangkat atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mengendalikan kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Subang.

“Kampung Bebas Narkoba adalah salah satu upaya dari Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yang diharapkan dapat meminimalisir kasus-kasus penyalahgunaan narkoba melalui peningkatan kewaspadaan masyarakat dan sinergitas berbagai pihak, sehingga terwujud keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

Agus Maskur berharap peran aktif dari Polres Subang yang dalam hal ini adalah Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satresnarkoba) agar terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada masyarakat Kampung Bebas Narkoba.

“Peran aktif Satresnarkoba diharapkan tak hanya dapat membersihkan serta membebaskan masyarakat dari narkoba hanya di wilayah ini, tetapi juga mampu di wilayah/kampung yang lain,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada perangkat desa Ciater dan warga masyarakatnya untuk terus mendukung penuh proses pencanangan ini dan bersikap kooperatif.

“Karena hal ini dilakukan guna kebaikan kita bersama juga mewujudkan sumber daya manusia Subang yang berkualitas cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur,” imbaunya.

Kasatnarkoba Polres Subang AKP Heri Nurcahyo, mengatakan bahwa dipilihnya Desa Ciater jadi Kampung Bebas Narkoba dikarenakan Ciater ini sebagai pintu masuk Subang dari Bandung, sekaligus pintu masuk wisatawan domestik, maupun mancanegara karena Ciater ini salah satu daerah Wisata terkenal di Indonesia.

Selain itu, Kasat Narkoba menyebutkan, terpilihnya Desa Ciater menjadi perwakilan kampung bebas narkoba adalah yang pertama Desa Ciater tidak pernah ditemukan adanya peredaran narkoba dan tak ada warganya yang terlibat penyalahgunaan narkoba

"Desa Ciater ini bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sekalipun desa ini merupakan desa wisata yang banyak disinggahi oleh orang dari berbagai daerah maupun mancanegara namun selama ini tak ada kasus narkoba yang ditemukan di daerah ini," katanya

Menurutnya, di Kampung Bebas Narkoba ini sudah ada poskonya yakni posko anti narkoba yang sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat peraga kampanye anti narkoba beserta bahayanya juga, ada call center pengaduan dan konsultasi masalah Narkoba.

"Nantinya di Kampung bebas Narkoba ini akan dibentuk Program IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) dengan melatih beberapa relawan masyarakat yang nantinya dibekali kemampuan untuk menerima laporan/aduan tentang adanya narkotika, yaitu dengan melakukan screaning apakah kasus tersebut adalah penyalahgunaan atau peredaran narkotika," terangnya

Kades Ciater, Iwan Setiawan mengaku senang dengan ditetapkannya desa Ciater menjadi kampung bebas narkoba oleh Polres Subang dan siap untuk mengikuti Lomba tingkat Polda Jabar

“Kami dukung penuh Polres Subang yang telah memilih Desa Ciater sebagai kampung bebas narkoba. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar Kampung ini benar-benar bebas selamanya dari peredaran maupun penyalahgunaan narkoba dan siap mengikuti lomba kampung bebas narkoba dan semoga bisa keluar sebagai juara di tingkat Polda Jabar,” ujarnya.

Dalam Peresmian Kampung bebas narkoba Ciater, juga dilakukan Penandatanganan deklarasi komitmen pemberantasan narkoba.

Selain itu kegiatan tersebut juga di hadiri oleh jajaran Forkopimda Subang, Muspika Ciater, beberapa elemen masyarakat dan para mahasiswa KKN Universitas Pasundan. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved