Komisi VII DPR RI Bersama BRIN Dorong Pelaku UMKM di Bandung Barat Inovasi Wajit Cililin

Pelaku UMKM di Cililin didorong melakukan inovasi agar penjualan wajit Cililin oleh-oleh khas Kabupaten Bandung Barat itu, terus meningkat.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURAHMAN
Anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah, memberikan pelatihan manajemen bisnis untuk ribuan pelaku UMKM bersama Forum Muda Kreatif Kabupaten Bandung Barat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung PGRI Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku UMKM di Cililin didorong melakukan inovasi agar penjualan wajit Cililin oleh-oleh khas Kabupaten Bandung Barat itu, terus meningkat.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah, saat memberikan pelatihan manajemen bisnis untuk ribuan pelaku UMKM bersama forum muda kreatif Kabupaten Bandung Barat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung PGRI Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9/2023).

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM diberikan pelatihan untuk mengatur bisnisnya mulai dari produksi, sampai tahapan distribusi agar lebih tertata dalam melakukan usahanya ke depan.

"Apalagi di sini ada produksi khas Kabupaten Bandung Barat yaitu wajit Cililin, Tentu ini (Wajit Cililin) butuh inovasi lain, mungkin dalam bentuk kemasannya, atau produknya, saya kira pelatihan ini akan bermanfaat," ujar Rian, Rabu (14/9/2023).

Baca juga: BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023 Guna Wujudkan UMKM Naik Kelas Hingga Pasar Global

Kegiatan ini, kata dia, sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir di 12 titik dari 16 titik yang direncanakan dan diikuti 3200 peserta pelatihan.

"Ini penting tentunya, menciptakan wirausaha baru karena Indonesia khususnya Bandung Barat akan bisa ditopang ekonominya dari UMKM setempat, apalagi pelaku utamanya milenial," ucapnya.

Ketua Forum Muda Kreatif Bandung Barat, Asep Lukman Hermawan mengatakan, generasi milenial saat ini sangat kreatif, banyak peluang usaha yang bisa dibuat sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat.

"Ini sangat bermanfaat sekali, karena kalau mau usaha modalnya sudah ada, tapi ilmunya belum ada. Nah, di sini diberikan ilmunya," ujar Asep.

Dalam kegiatan ini selain pelatihan manajemen bisnis untuk pelaku UMKM, para peserta juga diberikan pelatihan dalam pembuatan produk dan pengembangan secara langsung yang dipandu oleh BRIN. (*)

Baca juga: Sulitnya Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Pengamat Minta Angka Suku Bunga KUR Diturunkan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved