Napi di Lapas Indramayu Kini Berkesempatan Jadi Sarjana, Bisa Kuliah Lewat Program Beasiswa

Harapannya, kelak saat keluar dari penjara, mereka bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dan tidak mengulangi perbuatannya.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Perjanjian kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Nahdhatul Ulama Indramayu dengan Lapas Kelas IIB Indramayu, Senin (11/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Narapidana di Lapas Kelas IIB Indramayu kini berkesempatan menjadi sarjana walau berada di balik jeruji besi.

Mereka bisa ikut program perkuliahan yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Nahdhatul Ulama Indramayu.

Pihak kampus bahkan menyediakan beasiswa, narapidana pun dapat kuliah secara gratis.

Hal tersebut setelah dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU antara pihak lapas dan STIDKI NU Indramayu.

Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Beni Hidayat mengatakan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting.

Baca juga: Banyak Orangtua di Indramayu Bawa Anak ke Lapas untuk Buang Sial, Kalapas: Bentuk Kearifan Lokal

Dengan pendidikan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) warga binaan di dalam lapas bisa ditingkatkan.

Harapannya, kelak saat keluar dari penjara, mereka bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Kerjasama ini merupakan bagian dari penyelenggaraan pembinaan oleh Lapas Kelas IIB Indramayu kepada warga binaannya, dan ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan IPM Warga Binaan Lapas Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (11/9/2023).

Di sisi lain, Ketua STIDKI NU Indramayu, Supendi Sami'an mengatakan, pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi warga binaan untuk mengenyam pendidikan perkuliahan jenjang S1.

Mereka bisa mengikuti perkuliahan secara online dan tetap diawasi oleh petugas Lapas.

Adanya program perkuliahan bagi narapidana ini sekaligus merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Perjanjian kerjasama yang dijalin merupakan penyelenggaraan perkuliahan serta memberikan kesempatan mengikuti perkuliahan bagi petugas dan warga binaan secara gratis melalui program Beasiswa," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Tradisi Kalung Usus di Indramayu, Orang Tua Akan Bawa Anak ke Dalam Lapas Demi Buang Sial

Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad menambahkan, pihaknya menyambut baik adanya kerjasama tersebut.

Ia menilai, kerjasama ini menjadi berkah tersendiri bagi warga binaan agar kelak bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, bahkan masyarakat.

"Sistem perkuliahan seperti apa, nanti akan kita diskusikan lagi dengan Kalapas serta aturannya, yang jelas para warga binaan akan menerima ilmu yang nantinya akan berguna kalau sudah keluar dari lapas nantinya," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved