Daerah Pesisir di Jabar Rawan Peredaran Narkotika, Polres Pangandaran Dirikan Kampung Bebas Narkoba

Untuk pencegahan, semua stakeholder yang ada harus bersinergi mengambil langkah seperti contoh membuat kampung bebas narkoba

Penulis: Padna | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa Polres Pangandaran
Saat Sat Narkoba Polres Pangandaran bersama Ditresnarkoba Polda Jabar mengunjungi kampung bebas narkoba di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (11/9/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Jika melihat data dari  Januari sampai Agustus 2023, kasus peredaran narkoba di Jawa Barat cukup banyak. 

"Karena, kalau kami kumpulkan dari Polres-Polres itu cukup banyak," ujar AKBP Heryanto, Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jabar kepada wartawan saat mengunjungi kampung bebas narkoba di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (11/9/2023).

Menurutnya hal itu yang menjadi pemicu pihaknya untuk mendirikan kampung bebas narkoba dalam rangka mendeteksi, mengantisipasi, dan mencegah.

Baca juga: Bupati Jeje Wiradinata Rotasi 119 Pejabat dan Guru di Pangandaran, Tiga Duduki Jabatan Kepala Dinas

Menanggapi wilayah mana yang paling rawan di Jawa Barat? Ia menyebut setiap daerah mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda beda. 

"Kalau di Jawa barat itu, wilayahnya cenderung yang di pesisir pantai. Kayak Sukabumi, Pangandaran, Cirebon itu ada kerawanan-kerawanan," katanya.

Baca juga: Lahan Perkebunan Milik Warga di Pangandaran Kebakaran, Berawal dari Hendak Singkirkan Ilalang

Sementara untuk wilayah Pangandaran, itu sebenarnya masuk ke tipe satu yaitu tipe pencegahan.

"Jadi semua lapisan masyarakat, stakeholder, harus satu komitmen bahwa narkoba itu merupakan satu bahaya buat kita semua," kata AKBP Heryanto.

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Pangandaran Antisipasi Politik Uang, Akui Sulit Deteksi Politik Uang Jenis Ini

Untuk pencegahan, semua stakeholder yang ada harus bersinergi mengambil langkah seperti contoh membuat kampung bebas narkoba.

"Mari, kita bersama sama bentuk dan bina agar masyarakat itu betul-betul paham untuk bagaimana membatasi ruang gerak peredaran narkoba itu," ujarnya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved