Asap Kian Pekat di Lokasi Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon, Jarak Pandang hanya 5 Meter

Petugas gabungan terus berjibaku memadamkan api yang berkobar melumat sejumlah titik gunungan sampah di TPA tersebut. Hingga kini, api masih menyala.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Potret kondisi asap imbas kebakaran di TPA Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon makin pekat. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kondisi asap imbas kebakaran di TPA Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, makin pekat.

Pantauan di lokasi, jarak pandang akibat asap terus berkurang.

Bahkan jalan yang melewati TPA itu hanya memiliki jarang pandang 5 meter saja.

Terlihat petugas gabungan yang masih wara-wiri pun kini menggunakan masker.

Suara batuk terdengar nyaring masuk ke telinga siapapun yang mendengarnya.

Baca juga: Kebakaran Hebat di TPA Kopi Luhur Cirebon, Kobaran Api Jadi Tontonan Warga

"Iya ini asapnya makin tebal, harus pakai masker yang ke sini atau pun warga yang melintas di area ini," ujar salah satu petugas dari damkar yang berada di lokasi.

Sebelumnya, petugas gabungan terus berjibaku memadamkan api yang berkobar melumat sejumlah titik gunungan sampah di TPA tersebut.

Hingga kini, api masih menyala.

Kebakaran TPA Kopi Luhur sendiri masih belum berhasil dijinakkan sejak terjadi pada pukul 15.00 WIB sore tadi.

Total area sementara yang terbakar mencapai 300 meter persegi dari total keseluruhan lahan sampah 5,2 hektar.

Demi mempercepat proses pemadaman, Sat Sabhara Polres Cirebon Kota turut menerjunkan kendaraan water canon.

"Dari kepolisian sendiri menggunakan mobil water canon membantu pihak damkar untuk memadamkan api," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/9/2023).

Kendaraan water canon itu mampu menampung air hingga lima ribu liter.

Di kendaraan itu, ada empat personil yang mengawaki mobil tersebut.

"Awak yang mengawaki mobil water canon ada 4 personil, kemudian air yang bisa ditampung di mobil water canon sendiri mencapai 5 ribu liter."

Baca juga: TPA Kopi Luhur Cirebon Terbakar, Petugas Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api

"Kemudian, untuk kekuatan penyemprotan 25 bar," ucapnya.

Sementara, lanjut Kapolres, personil keseluruhan baik tingkat Polres atau Polsek mencapai puluhan personil.

"Untuk personil dari jajaran Polres Cirebon Kota dan Polsek sendiri diterjunkan 30 personil berada di TKP membantu proses pemadaman," jelas dia.

Sementara di lokasi selain kendaraan water canon milik Polres, alat ekskavator juga diterjunkan.

Fungsi ekskavator sendiri untuk mengurai tumpukan sampah, yang mana pemadaman api harus menjangkau titik dibawahnya.

"Api sudah terbuka besar saat ini, oleh karena itu pemadaman harus menggunakan teknik, salah satunya menerjunkan ekskavator untuk mengurai (sampah) lalu disemprot."

"Kalau semprot di atasnya saja, api sulit dipadamkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nurudin.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved