Deklarasi Anies Muhaimin

PKS Absen Lagi dalam Pertemuan Koalisi Perubahan setelah Penetapan Duet Anies-Cak Imin, Ada Apa?

Untuk kali kedua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) absen dalam pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Editor: Hermawan Aksan
PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan keterangan sikap PKS terkait pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Untuk kali kedua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) absen dalam pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Pada Rabu (6/9/2023), PKS absen saat Partai Nasdem dan PKB merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

“Saya beserta rombongan DPP PKB merapat ke Kantor DPP Nasdem, ini bukan sekedar merapat biasa, tetapi ini benar-benar merapatkan barisan pemenangan,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada awak media, Rabu.

Dalam pertemuan sekitar 15 menit dengan Nasdem itu, Muhaimin mengaku membahas langkah-langkah untuk merebut hati rakyat.

“Menjual gagasan, ide, rencana, sekaligus mengharap cinta dan kepercayaan masyarakat,” kata Cak Imin.

Pertemuan itu sedianya diikuti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Akan tetapi, pada akhirnya tidak ada perwakilan PKS dalam pertemuan tersebut.

“Kami mengundang dan tadi mestinya Sekjen (PKS) sempat terkonfirmasi akan hadir."

"Kemudian, tidak sempat lagi saya konfirmasi kembali, kenapa beliau berhalangan hadir,” kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, kepada awak media seusai pertemuan.

Baca juga: PKS Akui Tak Masalah Anies Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres, tapi Masih Geram Karena Tak Berkomunikasi

Ali pun menyatakan bahwa Partai Nasdem tetap berpikir positif mengenai tidak hadirnya perwakilan PKS dalam pertemuan itu.

“Insyaallah ketidakhadiran hari ini, mereka akan hadir pada pertemuan selanjutnya,” ujar Ali.

Sebelumnya, PKS juga tidak menghadiri deklarasi resmi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal cawapres di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi pencalonan Anies dan Muhaimin diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan para tamu undangan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu lantas menyampaikan permohonan maaf karena tidak menghadiri deklarasi itu.

"Saya pertama mungkin mengucapkan juga permohonan maaf terlebih dahulu tidak bisa hadir di Surabaya ya," kata Syaikhu dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, pada 2 September 2023.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved