Deklarasi Anies Muhaimin

PKS Absen Lagi dalam Pertemuan Koalisi Perubahan setelah Penetapan Duet Anies-Cak Imin, Ada Apa?

Untuk kali kedua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) absen dalam pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Editor: Hermawan Aksan
PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan keterangan sikap PKS terkait pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Syaikhu mengatakan, Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Muhaimin Iskandar sebelumnya sempat mengirim seorang utusan ke PKS untuk menyampaikan surat.

Surat itu berisi pesan bahwa Muhaimin bersedia menjadi bakal cawapres Anies, sekaligus mengundang elite PKS menghadiri deklarasi yang dilangsungkan di Surabaya.

Syaikhu pun mengaku sudah menghubungi Muhaimin untuk menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir.

"Ya tadi saya telepon, terima kasih atas surat yang telah diberikan, cuman kami mohon maaf tidak bisa hadir ke acara di Surabaya," kata Syaikhu.

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menambahkan bahwa ketidakhadiran PKS dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin sesungguhnya tidak mengurangi apa pun.

Muzzammil menegaskan, PKS tetap mengusung Anies sebagai bakal capres dan menghormati sikap Partai Nasdem dan PKB yang menduetkan Anies dengan Muhaimin Iskandar.

Nasdem-PKB tunggu PKS

Partai Nasdem dan PKB menyusun tim pemenangan pasangan Anies-Cak Imin setelah para petinggi partai bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Rabu kemarin.

Namun, susunan tim pemenangan itu baru tahap awal.

Sebab, mereka masih menunggu PKS untuk merumuskannya bersama-sama.

“Tentunya karena ini adalah pertemuan pertama, maka hari ini belum bisa diputuskan, belum bisa disimpulkan. Pertama, kami masih menunggu PKS untuk kami rumuskan bersama-sama,” kata Ahmad Ali.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun nomenklatur tim pemenangan tersebut.

“Tentu nomenklaturnya sudah, susunannya sudah, tinggal diisi masing-masing. Namun, yang pertama perlu segera dibentuk adalah jubir (juru bicara),” ujar Jazilul.

Jazilul juga mengatakan, nama anggota tim pemenangan sudah ada, tetapi belum bisa diumumkan. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved