Cianjur Miliki Ratusan Ribu Pengangguran, Lulusan SMK Jadi Penyumbang Terbanyak, 'Itu Kenyataan'

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ada 102.803 pengangguran di Cianjur pada 2022 berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Heru Laksono, mengatakan, data itu diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Data BPS tahun 2022 jumlah pengangguran terbuka Kabupaten Cianjur ada sekitar 102.803 orang, sedangkan angkatan kerja sebanyak 1.202.899 orang," kata Heru kepada wartawan, Kamis (17/9/2023).

Tingkat pengangguran tersebut, lanjut dia, disebab beberapa faktor seperti jumlah penduduk yang terys naik dan sumber daya manusia (SDM). 

Dia mengatakan, lulusan SMK yang paling banyak memberi kontribusi angka pengaguran.

Baca juga: Istri Pesepakbola Ini Alih Peran Mencari Nafkah Karena Suami Jadi Pengangguran: Dia di Rumah Saja

"Memang itu sudah kenyataan," katanya. 

Pemkab Cianjur tengah melakukan sejumlah upaya dalam menekan angka pengganguran seperti mengadakan job fair dan bekerja sama dengan perusahaan atau penyedia lapangan pekerjaan.

Baca juga: Bupati Dony Ahmad Munir Apresiasi BLK Sediakan Solusi Tekan Angka Pengangguran di Sumedang

"Diadakannya job fair oleh pemerintah dan SMK bisa menurunkan angka pengangguran. Karena job fair dapat menyerap cukup besar dalam menekan angka pengangguran," kata dia. 

Pihaknya berharap, SMK di wilayah Kabupaten Cianjur dapat menggelar job fair yang sudah terlaksana di beberapa SMK lainnya. (*)