Berita Viral

Viral, Farrel Mahasiswa Tunanetra Lulus Cumlaude dari UGM, Tiap Kuliah Dijemput Teman dari Gerbang

Meski keterbatasan fisik tak menjadi penghalang bagi mahasiswa tunanetra ini untuk meraih prestasi, seperti Farrel lulus cumlaude mengagumkan

Editor: Hilda Rubiah
Twitter.com/@kegblgnunfaedah
Viral sosok mahasiswa tunanetra Alexander Farrel Rasendriyo Haryono (22) lulus cumlaude dari UGM 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok mahasiswa tunanetra di UGM lulus Cumlaude atau dengan IPK tinggi mendadak viral di media sosial.

Meski keterbatasan fisik tak menjadi penghalang bagi mahasiswa tunanetra ini untuk meraih prestasi.

Dia adalah Alexander Farrel Rasendriyo Haryono.

Pemuda yang akrab disapa Farrel ini berhasil lulus dengan IPK mengagumkan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Iamembuktikan bahwa seorang tunanetra bisa jadi sarjana berprestasi.

Baca juga: Momen Mahasiswa Wisuda Sendirian di Ruang Rektorat Viral, Alasannya Bikin Heran, Warganet Tertawa

Awalnya kelulusan Farrel ini viral di media sosial, saat ia mengikuti wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM).

Momen itu dibagikan sebuah akun X yang menyematkan foto dan video mahasiswa tersebut menerima ijazah.

“Ikut bangga! Farrel merupakan salah satu dari 1.609 lulusan sarjana UGM yang diwisuda di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (24/8/2023),” tulis akun tersebut yang dilihat 196 ribu kali, Sabtu (2/9/2023).

Meski memiliki keterbatasan pada indera penglihatan, tapi itu tidak mengalahkan Farrel untuk lulus tepat waktu di Fakultas Hukum.

Ternyata, dia adalah Alexander Farrel Rasendriyo Haryono (22) yang berhasil mendapat nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74.

Ia datang ke wisuda UGM itu bersama dengan kedua orang tuanya. Farrel pun berbagi kisah bagaimana bisa lulus dari FH UGM.

“Senang sekali, bisa selesai tepat waktu, empat tahun,” kata anak sulung dari tiga bersaudara asal Klaten ini, mengutip laman UGM.

Farrel bercerita ia tidak mengalami banyak kendala selama mengikuti perkuliahan karena para dosen selalu mengirim soft file saat kuliah daring.

Lalu, saat berlanjut kuliah tatap muka, ia selalu rajin mencatat apa yang disampaikan dosen di depan kelas.

“Kebetulan dosen-dosen selalu membagi materi pembelajaran. Selama kuliah, saya mencatat,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved