Demokrat Kecewa Koalisi Anies Baswedan

AHY Tulis 9 Lembar Surat untuk Kader Partai Demokrat, Ajak Move On dan Siap-siap Pindah Koalisi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuliskan sembilan lembar surat untuk para kadernya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @agusyudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan sikap setelah adanya deklarasi pasangan calon presiden dan wakilnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Senin (4/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuliskan sembilan lembar surat untuk para kadernya.

Surat tersebut disampaikan AHY di akun resmi Twitter miliknya, Senin (4/9/2023).

Dalam surat tersebut, berbagai hal diutarakan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Terutama, dalam menanggapi isu deklarasi pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beberapa waktu lalu.

Dalam suratnya itu, AHY meminta para kader Partai Demokrat untuk tetap berpikir jernih menghadapi situasi politik saat ini.

Meskipun, ia memahami betul perasaan para kadernya yang merasa terkhianati oleh keputusan Partai NasDem, yang terkesan diam-diam mengambil keputusan.

"Saya mengajak kita semua untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan ini. Pasti ada rencana Tuhan yang jauh lebih baik untuk kita semua," ungkap AHY.

Selain itu, AHY juga merasa terharu dan bangga karena kader-kadernya di berbagai daerah tetap solid mendukungnya maupun Partai Demokrat.

"Saya juga berterima kasih, karena itu semua yang telah membuat perahu besar ini tetap kokoh di tengah badai," katanya.

Seorang kader Demokrat di Kabupaten Cirebon sedang memisahkan foto AHY dan Anies dengan pisau, Jumat (1/9/2023).
Seorang kader Demokrat di Kabupaten Cirebon sedang memisahkan foto AHY dan Anies dengan pisau, Jumat (1/9/2023). (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Baca juga: DPC Demokrat Kota Bandung Turunkan Spanduk Bergambar Anies-AHY

Meskipun meminta para kadernya tetap tenang, AHY menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam setelah merasa adanya kecurangan dari koalisinya.

"Kita tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apapun. Meskipun, kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apapun," tegas AHY.

Menurut AHY, gejolak politik yang menurutnya datang secara tiba-tiba itu menjadi sebuah bentuk penyadaran baginya.

Bahwa, kata AHY, hal-hal itu bisa menjadi sesuatu yang lebih buruk di kemudian hari.

"Saya tahu para kader Demokrat marah dan kecewa, bukan karena ketumnya tidak jadi cawapres," kata AHY.

"Tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur, serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan," sambungnya.

Lebih lanjut, AHY menyebut, aksi-aksi pihak yang menurutnya berkhianat itu telah melanggar etika politik.

"Kami tidak akan menyerah untuk terus memperjuangkan nilai dan etika dalam kehidupan politik dan demokrasi kita," terang AHY.

Kader Partai Demokrat Kabupaten Bandung menyobek dan membuang foto Anies Baswedan, yang ada dalam atribut Partai Demokrat.
Kader Partai Demokrat Kabupaten Bandung menyobek dan membuang foto Anies Baswedan, yang ada dalam atribut Partai Demokrat. (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Kemudian, AHY juga menyinggung mengenai terpilihnya bacawapres yang menurutnya tiba-tiba dan hanya segelintir orang yang menentukan.

Menurutnya, dalam konstitusi Partai Demokrat, harus ada musyawarah yang kemudian dibahas dalam wadah Majelis Tinggi Partai.

Dengan demikian, AHY pun menegaskan bahwa partainya tidak akan serta merta menyetujui kesepakatan yang menurutnya, tidak ada keterlibatan di dalamnya.

"Dasarnya adalah saling percaya, juga semangat keadilan dan kesetaraan yang menjadi titik temu perjuangan," ungkap AHY.

"Bagi kami, lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat, daripada menerima keputusan yang kami tidak terlibat dalam prosesnya," lanjutnya.

Baca juga: Siang Ini AHY Sampaikan Posisi Partai Demokrat setelah Cabut Dukungan pada Anies Baswedan

Pindah Koalisi

Atas dasar itu, AHY mengatakan bahwa pihaknya akan berpindah "kapal" untuk mengarungi dinamika Pemilu 2024 mendatang.

AHY menegaskan dirinya akan bergabung dengan koalisi lain yang sama-sama memiliki visi untuk semangat perubahan.

"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain," ungkap AHY.

Ia juga meminta para kadernya untuk move on setelah gejolak politik yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut.

"Mari kita buka lembaran baru ke depan. Kita harus segera move on!" seru AHY.

Ucapkan Selamat

Terakhir, AHY pun mewakili Partai Demokrat memberikan ucapan selamat atas deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon wakil Presiden 2024 ke depan. Semoga sukses," katanya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved