Kronologi Pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas Ditutup, Pos Dirusak Oknum Pengelola Wisata

Pelaku tak terima dengan penjelasan petugas dan malah merusak pos, termasuk memecahkan kaca.

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
https://gedepangrango.org/
Tampak keindahan dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pendakian ke Gunung Gede Pangrango melalui jalur Cibodas untuk sementara ditutup.

Penutupan ini buntut aksi perusakan pos pendakian dan pengancaman menggunakan senjata tajam oleh seorang pengelola jasa wisata alam.

Aksi pengrusakan pos pendakian di jalur Cibodas itu dilakukan Sabtu (26/8/2023) lalu.

Pengrusakan bermula dari petugas yang menertibkan pendaki ilegal yang akan naik lewat jalur Cibodas.

Lantas pelaku datang pada Sabtu pagi itu ke Pos Pendakian dan memprotes penertiban pendaki ilegal itu.

Ada puluhan pendaki ilegal yang ditertibkan petugas dimana kejadiannya beberapa hari sebelumnya.

Pintu Masuk Gunung Gede Pangrango via Cibodas, Senin (7/8/2023).
Pintu Masuk Gunung Gede Pangrango via Cibodas, Senin (7/8/2023). (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

Pelaku tak terima dengan penjelasan petugas dan malah merusak pos, termasuk memecahkan kaca.

Tak hanya itu, dia juga mengeluarkan senjata tajam.

Pasca-kejadian tersebut, pendakian lewat jalur Cibodas ditutup.

Baca juga: Ada yang Merusak Fasilitas, Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango via Cibodas Ditutup Sementara

Sementara itu pendaki yang sudah terlanjur mendaftar tetap diijinkan naik namun dialihkan melalui jalur Salabintana dan Gunung Putri.

Sementara itu pendaki yang masih di atas, diimbau untuk tidak turun di jalur Cibodas.

Mengenai perusakan tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango melaporkan oknum pengelola jasa wisata alam yang melalukan aksi pengrusakan dan pengancaman kekerasan. 

Kepala TNGGP Sapto Aji Prabowo, Selasa (29/8/2023).
Kepala TNGGP Sapto Aji Prabowo, Selasa (29/8/2023). (fauzi noviandi/tribunjabar)

Kepala TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, oknum penyedia jasa wisata alam telah melakukan aksi pengrusakan terhadap proferty dan fasilitas di Resort Cibodas.

"Tidak hanya melakukan aksi pengrusakan saja, oknum penyedia jasa wisata alam tersebut juga melakukan pengancaman terhadap siswa PKL dengan pisau," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023). 

Adanya aksi pengrusakan dan ancaman tersebut lanjut dia, pihaknya sudah melaporkan oknum penyedia jasa wisata alam itu ke pihak Kepolisian setempat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved