"Kita Harus Berani Speak Up," Pengakuan Runner Up Miss Universe Indonesia, Ungkap Alasan Mundur
Muthia Fatika Rachman buka-bukaan soal keputusannya mundur dari posisi runner up 2 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID - Muthia Fatika Rachman buka-bukaan soal keputusannya mundur dari posisi runner up 2 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023.
Pelecehan seksual yang dialami para finalis saat body checking di ajang tersebut, diakuinya menjadi penyebabnya mengundurkan diri.
Berikut penuturan perempuan asal Cirebon ini dalam wawancara khusus dengan Jurnalis Tribun Jabar, Putri Puspitasari, belum lama ini.
Bagaimana perasaan Muthia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Miss Universe Indonesia?
Baca juga: Runner Up Miss Universe Indonesia Asal Jabar, Muthia Fatika Rachman Mundur Buntut Kasus Pelecehan
Keputusan untuk mengundurkan diri itu keputusan yang sangat berat karena menjadi seorang beauty queen adalah impian saya sejak usia sembilan tahun.
Bayangkan saja, mimpi itu seperti sudah ada dalam genggaman, sudah terasa dekat dengan saya.
Lalu kenapa Muthia memutuskan mundur jika memang berat?
Aku memutuskan untuk pergi karena aku ingat pesan Ayah yang mengajarkan ada seribu jalan menuju Roma.
Meskipun berat, ini adalah hal yang benar dan aku bahagia dengan keputusan yang aku ambil.
Apakah ada alasan yang khusus bagi Muthia untuk mundur?
Situasi yang sedang ramai saat ini yaitu pelecehan seksual [saat body checking], menjadi salah satu alasan Muthia mengundurkan diri.
Hal ini terjadi secara personal itu [terjadi] kepada teman dekat saya, dan ini berat untuk diterima.
Kebetulan setelah berpikir matang, Miss Universe Organization juga melepas lisensi dengan Miss Universe Indonesia, yang secara de jure mereka sudah tidak berkewenangan lagi.
Terlepasnya lisensi ini, saya sudah tidak lagi di organisasi MUID dan kembali lagi ke Miss Universe Jawa Barat.
Siapa orang pertama yang Muthia ajak diskusi untuk memilih mundurnya dari organisasi Miss Universe Indonesia?
| 12 Persen Warga Kota Cirebon Belum Punya Rumah, Wali Kota: Bukan hanya Soal Batu dan Semen |
|
|---|
| Sempat Mangkir, Anggota DPR Rajiv Akhirnya Diperiksa KPK di Cirebon Soal Dana CSR BI-OJK |
|
|---|
| Puluhan PKL di Sekitar Stasiun Cirebon Akan Ditertibkan, Tak Boleh Lagi Berjualan di Trotoar |
|
|---|
| Perluas Implementasi MBG Edukasi Pola Makan Hidup Sehat Gencar Disosialisasikan Pemerintah |
|
|---|
| Bencana Mengintai, BPBD Cirebon Tetapkan 10 Kecamatan Zona Merah Rawan Longsor-Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/muthia-fatika-rachman-12345.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.