Tumpukan Sampah Mulai Terlihat di Pinggir Jalan, Zona Darurat TPA Sarimukti Akan Dibuka Besok
Tumpukan sampah mulai terjadi di beberapa titik di tepian jalan di Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).
Selain menggunakan helikopter, pemadaman secara terus menerus juga dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan mobil tangki air dan personel darat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemadaman api yang berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar TPA Sarimukti.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KBB, Siti Anshoriah, mengatakan tim darat hanya bisa mencapai areal tertentu karena ketinggian sampah di Sarimukti bervariasi dari 70 meter sampai 120 meter.
Hingga kemarin 80 persen kawasan TPA Sarimukti sudah terbakar. Pemkab Bandung Barat mencatat lebih dari 3.000 warga terdampak.
"Kita minta bantuan BNPB helikopter untuk yang di tengah karena kita hanya bisa di pinggir-pinggir, selang kita terbatas kalau pun mobil tangki tidak bisa naik ke atas tumpukan sampah, karena bisa ambles," kata Siti.
Baca juga: Operasional Zona Darurat TPA Sarimukti Diundur, Baru Bisa Dipakai 1-2 Hari ke Depan
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, pengerahan helikopter water bombing akan terus mereka lakukan hingga besok, hingga tidak ada lagi potensi api yang akan muncul kembali.
Namun jika api tetap ada, operasi dilanjutkan.
Menurutnya, operasi pemadaman kebakaran di TPA ini tidak jauh berbeda penanganan kebakaran hutan di lahan gambut.
"Api di permukaan terlihat padam, tapi di dalam terkadang masih terdapat api, sehingga satu titik bisa berulang-ulang water bombing," tutup Fajar.
Ditemui di Cimahi, kemarin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, memastikan zona darurat pembuangan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, akan bisa digunakan satu hingga dua hari ke depan.
Rencananya pemanfaatan zona darurat yang lokasinya ada di area perluasan seluas 6,5 hektare tersebut akan dimulai, kemarin.
Namun, karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar masih melakukan kajian soal jumlah ritase yang akan dibuang dan kondisi lahan yang curam serta ada mata air, pembuangan sampah ke sana belum bisa dilakukan.
"Lihat kondisi dulu, harusnya sehari dua hari ini sudah siap. Dua hari kita kerja keras buat nyiapin (area) untuk truknya," ujar Gubernur.
Baca juga: Besok Sudah Bisa Buang Sampah Lagi di TPA Sarimukti, tapi Ridwan Kamil Minta Warga Kurangi Sampah
Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, dengan batalnya pembukaan zona darurat, kemarin, sejumlah truk pembuang sampah dari Bandung Raya kembali mengantre karena pengemudinya sudah telanjur datang ke TPA Sarimukti.
"Jadi karena belum dibuka, sopir truk nunggu saja tapi kami sudah mengimbau kepada mereka kalau mau pulang ya pulang saja tapi kalau mau menunggu juga silakan," kata Riswanto. (lutfi ahmad mauludin/syarif abdussalam/hilman kamaludin)
Tak Hanya Geledah Kantor PT BDS, Kejari Bandung Juga Sikat Perusahan Rekanan hingga Rumah Dirut |
![]() |
---|
Geledah Kantor BUMD Bandung, Kejari Sita Dokumen hingga Perangkat Elektronik PT BDS |
![]() |
---|
Hilang di Sungai Citarum 3 Hari, Remaja di Bandung Ditemukan Tewas di Curug Jampong |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kejaksaan Geledah Kantor BUMD Kabupaten Bandung PT BDS |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.