Jadi Momen Sejarah, 144 Peserta Ikuti Lomba Kereta Peti Sabun

Lomba Kereta Peti Sabun ke 10 digelar dengan melibatkan 144 peserta balapan dan fun race.

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Nappisah
Lomba Kereta Peti Sabun ke 10 digelar dengan melibatkan 144 peserta balapan dan fun race. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lomba Kereta Peti Sabun ke 10 digelar dengan melibatkan 144 peserta balapan dan fun race.  Adapun, anak-anak berusia 7-12 tahun berjumlah 12 peserta.  Remaja berusia 13-18 tahun berjumlah 35 peserta. 

Kemudian, dewasa berusia 19 keatas berjumlah 53 peserta. 

Beragam uniknya kereta yang dibuat, mampu membuat penonton betah menunggu perlombaan meski acara sempat molor hingga dua jam lamanya. 

Baca juga: Lomba Kereta Peti Sabun Makin Seru, Ada yang Kandas di Tengah, Masih Ada Kesempatan di Final Besok

Tak mengenal usia, perlombaan ini diikuti oleh anak-anak, remaja hingga dewasa. 

Salah satu peserta berusia 52 tahun, Dyno Eliss datang membawa kereta hasil karyanya sendiri yang terbuat dari kardus berlapis koran.

"Ini pertama kali saya ikut lomba, ambil kategori fun race. Di rumah cuma ada material ini, jadi pakai seadanya saja. Cuma sehari bikinnya," ujar Eliss, saat ditemui di sela-sela kegiatan, Sabtu (26/8/2023). 

Meski sudah berusia senja, ia tetap semangat mengikuti lomba ekstrem ini. 

Sebab ia mengakui jika dirinya memang sangat suka dengan olahraga dan hal-hal yang berbau ekstrem.

Suasana tempat start Lomba Kereta Peti Sabun di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023).
Suasana tempat start Lomba Kereta Peti Sabun di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023). (TRIBUNJABAR.ID/NAPPISAH)

"Memeng suka dengan kegiatan olahraga yang berbau ekstrem. Acara ini keren banget," katanya. 

Ia menegaskan, jangan sampai kalah dengan negara luar untuk membuat kegiatan serupa. 

"Indonesia juga pasti mampu mengadakan yang lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bandung Edy Marwoto, mengatakan, lomba kereta peti sabun masuk ke organisasi olahraga rekreasi yaitu Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI). 

Kereta peti sabun yang dibuat oleh mahasiswa Desain Produk Itenas bersama para dosennya, Sabtu (26/8/2023).
Kereta peti sabun yang dibuat oleh mahasiswa Desain Produk Itenas bersama para dosennya, Sabtu (26/8/2023). (TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA)

"Saya sarankan untuk awal masuk dalam induk organisasi di KORMI, olahraga rekreasi masyarakat," ujarnya, Sabtu (26/8/2023).

Ia menuturkan, apabila Lomba Kereta Peti Sabun masuk ke KORMI, bantuan dari pemerintah dapat tersalurkan.

Bentuk aklerasi Pemerintah Kota Bandung dalam mendukung kegiatan lomba tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved