DPRD Jabar Dorong Evaluasi TPS3R
Anggota DPRD Jabar, Tina Wiryawati mendorong pemerintah evaluasi Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R)
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Kegiatan 3R yang tidak berkelanjutan menjadi pemicu utama tidak beroperasinya fasilitas ini dan akhirnya masalah sampah di masyarakat tidak kunjung selesai.
Hal inilah yang dicermati Anggota DPRD Jabar, Tina Wiryawati. Selama reses dan kunjungan ke sejumlah daerah di Jabar, anggota dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar ini, menemukan tidak sedikit TPS3R yang terbengkalai.
"Kami dari DPRD yang memiliki fungsi pengawasan merasa heran, kenapa kok banyak bantuan-bantuan pemerintah yang telah disalurkan berupa TPS3R, malah sekarang mangkrak. Artinya setelah diresmikan, tidak difungsikan lebih lanjut," kata Tina di Kuningan, Rabu (23/8/2023).
Ia mengatakan tidak beroperasinya TPS3R ini menyebabkan penghamburan anggaran.
Sebab, anggaran yang sudah diberikan pemerintah untuk penanganan sampah, tidak memberikan manfaat lebih lanjut kepada masyarakat.
Aktivitas di bangunan yang sudah ada untuk TPS3R dan program-programnya, termasuk manfaat pelatihan, terhenti begitu saja. Menyiratkan bahwa masyarakat kembali ke cara lama membuang sampah.
"Ini artinya penghamburan anggaran. Bukan saja tidak berkelanjutan, tapi tidak dipakai. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami. Ada apa ini," kata Tina.
Tina mengatakan setelah ditelusuri, penyebab mangkraknya TPS3R ini di antaranya kurangnya pemahaman di level sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah di desa-desa. Bisa dari perangkat desa, sampai pengelolanya sendiri.
"Pembangunan TPS3R yang tidak dibarengi dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah terpadu hanya akan menghasilkan penghamburan anggaran karena banyak dari bangunan-bangunan tersebut akhirnya mangkrak tidak berguna," tuturnya.
Menurut Tina, anggaran pembangunan TPS3R ini bukan hanya puluhan juta rupiah, tapi bisa sampai ratusan atau miliaran rupiah.
Akan sangat disayangkan jika bangunan ini hanya menjadi prasasti yang tidak memberikan manfaat lebih jauh kepada masyarakat dan penyelesaian masalah sampah.
Taufik Nurrohim: Wacana Superholding BUMD Jabar, Harus Jadi Lompatan Besar Bukan Komestik Struktural |
![]() |
---|
Dindin Abdullah Ghozali: Jabar Terancam Darurat Sampah, Bappeda Mangkir Rapat Komisi I DPRD Jabar |
![]() |
---|
Taufik Nurrohim Apresiasi Peran Bank BJB dalam Penyaluran Kredit Perumahan |
![]() |
---|
Taufik Nurrohim: Layanan Dasar Rakyat Harus Tetap Aman Meski Dana Transfer Pusat Turun |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.