Berita Viral

Kronologi Kisruh Wisatawan Ngamuk Kehabisan Tiket ke Karimunjawa Diduga Karena Calo, ASDP Buka Suara

Beberapa waktu lalu, video sejumlah wisatwan ngamuk kehabisan tiket ke Karimunjawa diduga gara-gara calon, viral di media sosial.

Editor: Hilda Rubiah
Instagram
Tangkapan layar video viral wisatawan protes ke petugas terkait habisnya tiket ke Karimunjawa diduga karena praktik percaloan, ASDP klarifikasi 

"Dan, pada 25 Juni 2023 telah dilakukan diskusi lanjutan dengan stakeholder terkait adanya kesepakatan mengenai batas pembelian tiket rombongan, termasuk pengecekan alat keselamatan sesuai kapasitas kapal," lanjutnya.

Baca juga: Viral, Penjual Bakso di Balikpapan Bergaya Necis, Pakai Kemeja Bak Pegawai Kantoran, Jualan Laris

Imbauan ASDP

Shelvy menuturkan, mekanisme penjualan tiket menuju Karimunjawa tidak hanya dilakukan melalui ASDP.

Wisatawan juga bisa mendapatkan tiket melalui mitra atau travel agency yang telah bekerja sama dengan ASDP.

"Total keseluruhan tiket yang terjual dipastikan sesuai dengan kapasitas kapal," ucapnya.

Di sisi lain, ia juga mengimbau supaya para pengguna jasa untuk merencanakan perjalanannya dengan memperhatikan waktu padat penumpang, seperti saat weekend atau hari libur nasional.

Shelvy juga berharap, seluruh pengguna jasa, khususnya ferry menuju Karimunjawa agar berhati-hati saat melakukan perjalanan.

"Mewaspadai cuaca buruk dan memastikan stamina dan kondisi kesehatan dalam keadaan sehat dan prima," pungkasnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, kisruh visatawan marah-marah di loket penjualan viral di media sosial.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (20/8/2023), terjadi keributan di loket penjualan tiket kapal Siginjai pada Jumat (18/8/2023).

Menurut wisatawan yang menyaksikan peristiwa tersebut, Nanang Dwi Praatmana (25), keributan bermula ketika seorang wanita bernama Sri marah-marah karena ia tidak mendapat tiket menuju Karimunjawa.

Padahal, kata Nanang, wanita tersebut sudah berada di lokasi sejak pukul 01.00 WIB. Tiket kemudian habis padahal baru beberapa orang yang membeli.

"Sudah sold, akhirnya terjadi perdebatan," kata Nanang.

Soal habisnya tiket pada saat itu, membuat wisatawan lokal dan mancanegara merasa kecewa.

Nanang mengatakan, ia sudah menanyakan kuota tiket yang disediakan namun petugas di loket tidak mengetahui hal ini.

"Setelah video di TikTok saya viral, banyak netizen yang mention pejabat terkait," imbuhnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved