Terdepan Saat Ada Bencana Kebakaran, Damkar Pangandaran Tak Memiliki Senjata Mumpuni

Kondisi pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Pangandaran jauh dari kata ideal.

Penulis: Padna | Editor: Giri
istimewa Tanggana Pangandaran
Petugas Damkar Pangandaran memadamkan api di atap dapur Rumah Makan Sate Galunggung 2, Pangandaran, Jumat (14/7/2023) sore. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kondisi pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Pangandaran jauh dari kata ideal.

Banyak kekurangan khususnya di unit damkar serta pemeliharaan atau perawatan.

Kabid Pemadam kebakaran (Damkar) di Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Arif Wijaya, mengatakan, sebenarnya Damkar Pangandaran sudah ada sejak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pangandaran.

"Sejak tahun 2012 untuk damkar sudah dipisah dari Kabupaten Ciamis. Waktu itu masih bergabung dengan Diskominfo Pangandaran. Sampai sekarang sudah ada 11 tahun," ujar Arif kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, belum lama ini.

Namun, sampai sekarang masih banyak kekurangan yang khususnya unit mobil damkar.

"Karena pemeliharaan atau perawatan kan di kita anggarannya juga sangat minim," katanya.

Baca juga: Pos Damkar Cileunyi Menyedihkan, Pemkab Bandung Berjanji Akan Segera Perbaiki

 Artinya, kata dia, fasilitas prasarana Damkar Pangandaran yang ada sekarang tentu banyak yang tidak terawat.

Kantornya pun masih menumpang dan masih menempel dengan Kantor SatPol PP Kabupaten Pangandaran.

"Ya, mudah-mudahan ke depan bisa kembali lagi bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran. Karena kalau ada bencana alam, kita bisa langsung bergerak bersama-sama," ucap Arif.

Baca juga: Bupati Bandung Akui Kondisi Fasilitas Damkar Jauh dari Kata Ideal, Berupaya Ditambah Secara Bertahap

Misalnya ada kebakaran hutan seperti di wilayah Karangmulya, Kecamatan Padaherang, yang terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Sebelum ke damkar, itu kan ranahnya di BPBD. Sedangkan BPBD-nya sendiri kayaknya enggak hadir," ujarnya.

Jadi, kata dia, sebetulnya di Damkar Pangandaran sendiri banyak sekali yang harus dibenahi.

"Agar, ke depan kita lebih sinergi," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved