Fakta Baru Kasus Ospek UIN Raden Mas Said Gandeng Pinjol, DEMA Bakal Dapat Untung Besar, Terancam DO
kerjasamanya dengan pinjol itu, Dema bakal mendapatkan kompensasi. Nominalnya juga tak sedikit juga. Mencapai Rp 160 juta.
Mereka dipaksa untuk mendaftar di aplikasi pinjaman online (Pinjol).
Baca juga: Jadi Sorotan, Kampus Ini Jadikan Perusahaan Pinjol sebagai Sponsor Ospek, Maba Wajib Daftar Pinjol
Para Maru ini khawatir data mereka disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Saya minta tolong mas Ketua DEMA jangan suka maksa-maksa kayak gitu," ujar salah satu mahasiswa baru, D kepada TribunSolo.com.
Selain itu, ia juga meminta agar data mahasiswa yang sudah mendaftar bisa dihapuskan, demi menjaga ranah privat.
"Data saya dan teman-teman maba kalau bisa bagaimana caranya harus dihapuskan (dari Aplikasi), takutnya dijadikan bahan tidak-tidak," ucapnya.
Sebelumnya, D juga dipaksa untuk mendaftar registrasi aplikasi pinjol saat masa pembekalan PBAK hari pertama di sesi kedua.
Ia dipaksa untuk mendaftarkan atau registrasi membuka akun di tiga aplikasi yang menjadi sponsor PBAK.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasib Terkini DEMA UIN Raden Mas Said usai Gelar Ospek Gandeng Pinjol, Dituntut dan Terancam DO,
Komitmen Kampus Bebas Narkoba, 364 Mahasiswa Baru Politeknik STIA LAN Bandung Jalani Tes Narkoba |
![]() |
---|
Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Semester I Tahun Akademik 2025/2026 |
![]() |
---|
Pinjol Ilegal Berbahaya, Fintech Resmi Galang Kerja Sama dengan OJK dan Satgas Waspada Investasi |
![]() |
---|
Polban Tanamkan Karakter 4K lewat Pelatihan Bela Negara untuk Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Heboh Mahasiswa Baru UTM Diduga Diculik dan Dianiaya Senior usai Protes Pungli, Kampus Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.