Sektor Industri Masih Menjadi Penopang Ekonomi pada Triwulan II 2023

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BPS Jawa Barat mencatat, struktur dan laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan II 2023 masih didominasi oleh sektor Industri. 

"Mempunyai peran 41,47 persen terhadap PDRB. Industri ini harus dijaga agar selalu menopang ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Barat," ujar Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono, secara virtual Senin (7/8/2023). 

Kemudian disusul oleh sektor perdagangan sebesar 14,27 persen dan pertanian 9,21 persen. 

Baca juga: Perkuat Pengawasan Industri Asuransi, OJK Terbitkan Aturan Baru, Begini Kata Pakar Ekonomi 

Namun demikian, sektor industri mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap PDRB, pada triwulan II 2023 mempunyai capaian pertumbuhan 5,67 persen. 

Adapun perdagangan 3,67 persen dan pertanian 0,04 persen. 

"Dari sisi pengeluaran, masih ditopang konsumsi rumah tangga sebesar 66,51 persen pada struktur PDRB dan memberikan andil laju pertumbuhan secara (y-o-y) 5,53 persen," jelasnya. 

Selanjutnya, didominasi oleh PMTB sebesar 24,09 persen. 

Baca juga: Industri Tekstil Masih jadi Penunjang Perekonomian, Kemenperin: Harus Dibarengi Perbaikan SDM

Sebagai informasi, ekonomi Jawa Barat Triwulan II-2023 Tumbuh 2,08 Persen (Q-to-Q) dan tumbuh 5,13 persen (C-to-C)

Ia menambahkan, perekonomian Jawa Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp655,41 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 416,35 triliun.

"Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth/SOG) secara (y-on-y) dari sisi lapangan usaha, dengan andil positif terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 2,41 persen," ujarnya. 

Adapun dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 5,66 persen.