Kronologi Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur di Cimahi, Warga Langsung Tahu, Pelaku Bunuh Diri
Terduga pelaku ini mengakhiri hidupnya di rumahnya di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Aksi pelecehan seksual pada anak di bawah umur terjadi di Cimahi.
Aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial H (43) terhadap anak di bawah umur asal Kota Cimahi itu langsung diketahui oleh warga.
Namun, pelaku kemudian ditemukan tewas gantung gantung diri, Jumat (4/8/2023).
Terduga pelaku ini mengakhiri hidupnya di rumahnya di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Sedangkan aksi pencabulannya dilakukan pada 1 Agustus 2023.
Ketua RT Yanto mengatakan, pihaknya mengetahui aksi pencabulan tersebut, saat ibu korban melaporkan perbuatan terduga pelaku dan diperkuat dengan informasi yang menyebar di grup WhatsApp warga.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur yang Ditemukan Tewas di Balkon Rumah di Cimahi
"Terus karena takut terjadi apa-apa saya melapor ke Bhabinkamtibmas, akhirnya dipertemukan (keluarga pelaku dengan korban) di rumah saya untuk mediasi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (4/8/2023).
Dalam mediasi tersebut, kata dia, pihaknya meminta agar terduga pelaku datang, namun ia tidak hadir dalam mediasi itu karena sudah melarikan diri ke luar kota.
"Tiba-tiba tadi pagi, kakaknya (pelaku) bilang bunuh diri tapi sudah diturunin. Padahal dari hasil mediasi sudah damai dan clear tapi ada surat pernyataan," katanya.
Berdasarkan keterangan ibu korban, bahwa anaknya mendapat pelecehan seksual dari terduga pelaku saat bermain sepeda di jalan yang tak jauh dari rumahnya.
"Kalau pengakuan dari pihak orangtua korban, katanya cuma dipeluk dari belakang, terus akan dicium tapi tidak lebih dari itu. Kejadian di jalan saat korban naik sepeda," ucap Yanto.
Sebelumnya, Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap mengatakan, terkait kejadian itu pihaknya mendapat laporan dari seksi pemerintahan bahwa ada warga yang telah melakukan aksi bunuh diri sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pelaku bunuh diri adalah terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah Kelurahan Cigugur Tengah," ujar Rezza saat ditemui di kantornya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kelurahan, kata dia, aksi pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku tersebut diketahui setelah anak yang menjadi korban melapor kepada ibunya.
"Lalu ibunya korban menyampaikan laporan ke aparat kewilayahan setempat dan dilakukan mediasi dengan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pihak dari kelurahan," katanya.
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Tegaskan Siap Turun Tangan soal Kasus Guru Diduga Lecehkan Murid SD |
![]() |
---|
Miris, Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Lima Anak, KPAID: Korban Lebih dari Lima Orang |
![]() |
---|
Guru yang Diduga Lecehkan Murid SD di Cirebon Diberi 2 Opsi: Pensiun Dini atau Keluar dari Weru |
![]() |
---|
Vadel Badjideh Curhat Lelah Dihujat: Minta Publik Pikirkan Perasaan Orang Tuanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.