Tragis! Siswa SMA di Lombok Tewas Mengenaskan Akibat HP Meledak saat Main Game, Jari Tangan Rusak

Peristiwa tragis dialami oleh seorang siswa SMA di Lombok Tengah ini tewas mengenaskan di dalam kamarnya, diduga akibat HP meledak tangan rusak parah

Editor: Hilda Rubiah
HelloGiggles
Ilustrasi HP habis baterai harus dicas - Tragis! Siswa SMA di Lombok Tewas Mengenaskan Akibat HP Meledak saat Main Game, Jari Tangan Rusak 

"Anggota sedang di lokasi," kata Agus Priyatno.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah korban meninggal karena HP meledak atau faktor lain.

Agus Priyatno mengungkapkan, polisi menduga korban meninggal dunia karena menggunakan HP dalam keadaan dicas.

Mayat Riyan Ardiansyah (16), korban HP meledak di Lombok Tengah
Mayat Riyan Ardiansyah (16), korban HP meledak di Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Kamis, (3/8/2023) pagi 

Baca juga: Heboh Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Ini 7 Mitos Tali Pocong Sering Dipakai, Terakhir Paling Aneh

Menurutnya, korban menonton dari HP yang sedang dicas, hingga ketiduran.

Selain itu, korban berada di ruangan tertutup dengan hawa udara panas sehingga charger ikut panas.

"HP tersebut meledak apalagi sambil dipakai menonton. 

Akhirnya ada setruman meledak dan membakar semua barang yang ada di kamar korban tanpa ada sisa," beber Agus Priyatno.

Agus Priyartno mengatakan, HP meledak saat korban tertidur sehingga meninggalkan bekas luka bakar di sekujur tubuh.

"Kemungkinan anak ini (korban) dia lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang HP yang dicas. 

Nah karena megang maka jari tangannya sampai mengelupas," ujarnya.

"Kamar korban dalam kondisi tertutup dan jendela pun ndak ada di sana.

Jadi asap hanya mengepung di dalam saja. 

Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air," tambah Agus Priyatno.

Menurut Agus Priyatno, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang.

Korban ditemukan pihak keluarga pada Kamis pukul 06.30 Wita.

Agus Priyatno menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 Wita karena api membakar kasur dan barang-barang korban.

"Baju, celana, buku-buku dan semua barang korban habis terbakar," tandasnya.

Artikel ini diolah dari PosKupang 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved