Sosok Ahmad Irfan Maulana, Anak Muda Subang Juara 1 Wordskills ASEAN Competition Web Technologie

Ahmad Irfan Maulana (21), seorang anak muda asal Subang, Jawa Barat, mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kabupaten Subang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Dok Pribadi
Ahmad Irfan Maulana (21) saat berhasil meraih juara 1 ajang kompetisi internasional Wordskills Asean Competition Web Technologie Singapore 2023. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ahmad Irfan Maulana (21), seorang anak muda asal Subang, Jawa Barat, mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kabupaten Subang, di kancah internasional.

Ahmad Irfan Maulana terpilih untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam mengikuti kompetisi di ajang bergengsi "Wordskills ASEAN Competition Web Technologie Singapore 2023".

Namun sangat disayangkan, hingga berita ini ditulis, anak muda yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Subang itu sama sekali luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Subang.

Hingga hari ini tak ada apresiasi sedikit pun dari Pemerintah Kabupaten Subang, khususnya Bupati Subang, terhadap warganya yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Subang di Tingkat ASEAN.

Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, mahasiswa Universitas BINUS ini menjalani training terlebih dahulu selama sembilan bulan demi mengikuti ajang bergengsi yang telah dia impikan sejak lama.

"Saya menghabiskan waktu dari pagi sampai malam untuk berlatih. Selain itu, saya mengikuti aktivitas character building selama tiga hari bersama tentara Republik Indonesia dan pelatihan bahasa Inggris selama 2 pekan di BBPVP Semarang," ujar Ahmad, Kamis (3/8/2023).

Ahmad mengatakan, ia bisa mendalami bidang IT khususnya web development bermula ketika bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Subang. Pada saat itu ia masih kelas 1 SMK tetapi sudah ditunjuk untuk mengikuti Lomba Kompetisi Siswa (LKS).

Saat itu Ahmad menjadi wakil SMKN 1 Subang sekaligus menjadi wakil siswa se-Kabupaten Subang yang mengikuti Lomba Kompetisi Siswa di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Sangat disayangkan, pada lomba tersebut ia harus menerima kegagalan dan pulang tanpa menyandang gelar juara.

Namun, itu bukan hambatan untuk Ahmad, ia pantang menyerah, tetap semangat dan memutuskan untuk mengikuti lomba yang sama di kesempatan kedua.

"Pada lomba pertama tersebut saya mendapatkan kekalahan. Lalu setelah kekalahan tersebut, saya berambisi untuk menebus kekalahan saya di tahun berikutnya," ucapnya.

Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, itulah kata pepatah. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah padam akhirnya Ahmad berhasil menjadi juara 1 di Lomba Komepetisi Siswa tingkat Jawa Barat.

Ia pun menjadi satu-satunya putra daerah yang mewakili Jawa Barat di kompetisi nasional.

Kemudian, ia pun mengikuti kembali lomba LKS tingkat nasional dan Seleksi Nasional ASEAN Skills Competition Singapore.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved