Kabar Golkar Segera Tentukan Sikap di Pilpres 2024, Bersama Ganjar atau Berlabuh di Kubu Prabowo?
Mana kubu yang akan dipilih Partai Golkar? Bersama Ganjar Pranowo atau masuk dalam barisan Koalisi Prabowo Subianto.
TRIBUNJABAR.ID, BADUNG - Partai Golkar kabarnya akan segera menentukan sikap di Pilpres 2024 mendatang.
Penentuan sikap ini didorong dalam pertemuan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dengan ketua DPD Golkar se-Indonesia.
Pertemuan tersebut dilaksanakan pada Minggu 30 Juli 2023 malam, di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali.
Mana kubu yang akan dipilih Partai Golkar? Bersama Ganjar Pranowo atau masuk dalam barisan Koalisi Prabowo Subianto.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ngebet Dapat Dukungan dari Golkar: Mudah-mudahan Segera Diputuskan
Pada pertemuan tersebut, beberapa DPD Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk masuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD 1 Kalimantan Barat Golkar Maman Abdurahman yang mengatakan, sejumlah DPD Golkar ini meminta mereka berkoalisi dengan Gerindra.
"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan, beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ujar Maman sebegaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Maman mengatakan, para DPD Golkar yang mendukung Prabowo mengungkapkan Menteri Pertahanan tersebut pernah menjadi kader Golkar.
Kemudian, Golkar juga memiliki pengalaman mendukung Prabowo di pemilihan presiden ( pilpres).
Maman mengungkapkan, elektabilitas Prabowo sebagai bakal balon presiden (capres) juga harus diperhitungkan.
"Ditambah lagi, secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," katanya.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Airlangga dan Ketua DPD Golkar se-Indonesia turut membicarakan penolakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Sebagai informasi, terkait munaslub, posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar memang sedang digoyang.
Sejumlah pihak dari eksponen Partai Golkar mendorong munaslub segera diselenggarakan untuk mengganti Airlangga.
Terkait Pilpres 2024, Golkar memang belum memutuskan arah dukungan.
Baca juga: Kisruh Partai Golkar Mencuat, Presiden Jokowi Bantah Cawe-cawe: Itu Urusan Internal, Bukan Kita
Golkar masih ngotot ingin Airlangga maju sebagai bakal capres maupun bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Namun pertemuan Airlangga dan Puan Maharani sehari setelah Airlangga diperiksa Kejagung memunculkan spekulasi lain, yakni Golkar siap merapat ke Ganjar Pranowo.
Atas pertemuan tersebut, Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan harapannya terkait Partai Golkar.
Ganjar gamblang mengaku berharap Partai Golkar segera memutuskan mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Harapan Ganjar Pranowo tersebut setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Pertemuan itu digelar di Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023) lalu.
Dalam pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto, Golkar dan PDIP sepakat membentuk tim teknis untuk menjajaki kerja sama politik di Pemilu 2024.
Mengenai kerja sama itu, Ganjar Pranowo ingin segera ada keputusan yang diambil Partai Golkar.
"Ya kemarin sudah ketemu dengan Mbak Puan, mudah-mudahan segera bisa putus apa keputusan yang diambil Golkar, sehingga kita bisa bareng," ujarnya di kawasan Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, dukungan dari Partai Golkar diperlukan untuk memperbesar peluang memenangkan Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan kalau itu sudah menjadi keputusan dari Golkar, tentu kita sangat senang."
"Karena semakin dukungan dari warga masyarakat, parpol, akan semakin bagus, kita tunggu saja," jelas Ganjar.
Muncul nama Ridwan Kamil
Belakangan, Partai Golkar nampak tak lagi ngotot untuk mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil presiden.
Baca juga: Ade Ruminah, Emak-emak Pangandaran, Siap Tarung di Pilbup 2024, Sudah Dapat Restu DPP Partai Golkar
Hal ini dibeberkan Wakil ketua umum Melchias Marcus Mekeng yang mengungkapkan, saat ini pihaknya mulai melirik untuk Ridwan Kamil menjadi bakal RI-2.
“Ridwan Kamil itu disurvei calon presiden (capres) nomor empat loh, di survei cawapres kadang-kadang nomor satu, kadang-kadang nomor dua. Itu (Ridwan Kamil) kan kader Golkar, dia salah satu wakil ketua umum,” ujar Melchias dihubungi, Jumat (28/7/2023).
Menurut dia, saat ini Golkar harus realistis meskipun banyak kader yang terus menjagokan Airlangga.
"Bahwa kader-kader ada yang menginginkan dia (Airlangga) ya wajar lah. Tetapi, kan kita harus melihat kondisi lapangan,” ujar dia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai bahwa munculnya wacana politikus Golkar Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024 bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan.
Namun demikian, Adi menegaskan, dibutuhkan mekanisme internal agar Ridwan Kamil bisa secara resmi diajukan Golkar dalam Pilpres 2024.
Sebab, berdasarkan hasil Munas Golkar 4 tahun lalu, Airlangga lah yang mendapatkan mandat tersebut.
Tanpa keputusan resmi partai, munculnya nama Ridwan Kamil dianggap hanya eksperimen politik untuk mengetahui sejauh mana respons publik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Dikabarkan Segera Putuskan Dukungan untuk Pilpres 2024: Pilih Bersama Ganjar atau Prabowo?,
Partai Golkar
Airlangga Hartarto
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
koalisi
Partai Gerindra
Ridwan Kamil
| SPLP Jadi Fondasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Lisa Mariana Diberondong Puluhan Pertanyaan Saat Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka, Tak Ditahan |
|
|---|
| Perjalanan Kasus Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Bermula dari Unggahan di Medsos Minta Hak Anak |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil, Selebgram Lisa Mariana Lanjut Beraktivitas Normal, Tak Ditahan |
|
|---|
| Lisa Mariana Datangi Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Pertama sebagai Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Airlangga-Kang-Emil-di-Kantor-DPP-Golkar-Rabu-1812023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.