Jadi Lokasi Sasaran Vandalisme, Ini Sejarah Panjang Goa Jepang di Majalengka
Banyak gambar maupun tulisan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab mengotori dinding-dinding goa
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Lokasi wisata sejarah Goa Jepang di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi salah satu sasaran aksi vandalisme.
Banyak gambar maupun tulisan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab mengotori dinding-dinding goa tersebut.
Di balik aksi tak terpuji tersebut, nilai sejarah goa ini sangat kental di masyarakat.
Dulunya, goa ini dijadikan lokasi mengintai tentara Belanda kepada masyarakat.
Lokasi goa sendiri berada persis di samping Mako Kodim 0617 Majalengka.
Pegiat Sejarah Majalengka, Nana Rohmana mengatakan, goa itu dibangun oleh pemerintah Belanda untuk memata-matai warga Majalengka.
Namun, tentara Jepang menaikkan fungsinya kala mereka berkuasa di daerah berjuluk Kota Angin itu.
Ini sebabnya kemudian diakrabi sebagai Goa Jepang.
"Goa ini juga berada di Komplek Kodim 0617 Majalengka yang mana dulu merupakan komplek tangsi pasukan militer Belanda yang dikenal sebagai tentara Koninklijke Nederlands (ch)-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda," ujar Nana kepada Tribun, Sabtu (29/7/2023).
Pria yang juga Ketua Grup Madjalengka Baheula (Grumala) itu menjelaskan, kala itu pemberontakan dan pergerakan politik masyarakat Majalengka tengah ngetrend.
Tak heran bila kemudian pemerintah Belanda memperketat pengawasan terhadap pergerakan politik pribumi.
Akhirnya Belanda mendirikan tangsi militer itu pada 1923.
Bersamaan dengan itu, dibangun pula bungker tersebut yang bertujuan mengawasi aktivitas masyarakat Majalengka.
Bungker itu sendiri terdiri atas dua buah, yang masing-masing dilengkapi dua pintu.
Sejarah Nasi Goreng, Berawal dari Kerajaan Tiongkok Hingga Dibawa ke Nusantara oleh Tentara Mongol |
![]() |
---|
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Anak Muda Majalengka Bangkitkan Ekonomi Lokal melalui Hiphoria Fest 2025 |
![]() |
---|
Kirab Budaya HUT Jabar Berantakan, Dedi Mulyadi Protes Rombongan OPD Mendahului Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.