Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lakukan Uji Sarana dan Prasarana untuk Dapatkan Ijin Operasi
Mulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan uji pertama untuk sarana prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pengujian tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan pengoperasian Kereta Api Cepat relasi Jakarta – Bandung.
"Sebagai layanan Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara, KCIC bersama Kementerian Perhubungan melakukan pengujian dengan penuh ketelitian," ujar Eva dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/7/2023).
"Seluruh aspek dicek satu persatu secara bertahap untuk memastikan Kereta Api Cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman," imbuhnya.
Eva menyampaikan, pengujian itu untuk mendapatkan izin operasi prasarana KA Cepat yang memerlukan sertifikat uji pertama melalui berbagai tahapan pengujian.
Mulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi.
Dia berujar, pengujian prasarana KA Cepat dilakukan oleh Balai Pengujian Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan didampingi oleh KCIC beserta kontraktor pembangunan proyek KA Cepat.
Adapun pengujian tersebut telah dimulai sejak 12 Juni 2023 dan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai area operasional KA Cepat relasi Jakarta-Bandung.
Di sisi lain, Eva memaparkan, pengujian rancang bangun dokumen merupakan proses untuk mengecek kesesuaian dokumen proyek dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi.
Sedangkan pengujian rancang bangun fisik yaitu pengecekan kesesuaian kondisi di lapangan dengan dokumen proyek maupun Permenhub nomor 7.
"Yang terakhir adalah uji fungsi yaitu pengetesan fungsi prasarana dengan berbagai parameter yang telah ditentukan," terangnya.
Untuk informasi, pengujian prasarana KA Cepat dibagi menjadi dua aspek yaitu pengujian jalan dan bangunan serta pengujian fasilitas operasi.
Pengujian jalan dan bangunan meliputi jalur KA Cepat di emplasemen maupun petak jalur, jembatan, serta terowongan.
Adapun untuk jalur KA Cepat, objek yang diuji di antaranya rel, wesel, bantalan rel, penambat, dan lainnya. Sedangkan untuk pengujian fasilitas operasi meliputi persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.(Laporan Wartawan https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/07/27/kcic-lakukan-uji-pertama-kereta-cepat-jakarta-bandung-pastikan-kesiapan-operasi..com, Nitis Hawaroh)
Jengkelnya Patrick Kluivert Harus Uji Tanding lawan China Taipei setelah Di-PHP Kuwait |
![]() |
---|
Kuwait Batalkan Laga Uji Coba Sepihak, Erick Thohir Mengaku Sempat Curiga, Bakal Lapor AFC |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Operasional Kebun Binatang Bandung Disetop, Sementara Tidak Boleh Buka |
![]() |
---|
RSHS Bandung Beralih dari Energi Solar ke Gaslink untuk Dukung Operasionalnya |
![]() |
---|
Bangganya IPDN, Jadi Kampus Kedinasan Satu-satunya yang Diundang Presiden Prabowo ke Batujajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.