Mulai Marak di Indonesia, Aturan terkait Penggunaan 'Artificial intelligence' Akan Mulai Dibahas DPR
Dengan AI, seseorang bisa dengan sangat mudah mengubah gambar, membuat teks, menggubah konten suara, hingga video.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan sudah marak digunakan di Indonesia.
Menyikapi hal itu, DPR RI akan mulai membahas aturan terkait penggunan teknologi tersebut.
Dengan AI, seseorang bisa dengan sangat mudah mengubah gambar, membuat teks, menggubah konten suara, hingga video.
"Pembahasan sudah ada,"
"Nanti akan kita bahas dengan Menteri (Menteri Kominfo) baru," kata Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (p) Tubagus Hasanuddin saat diwawancara TribunJabar.id, di Kantor Desa Cikole, Cimalaka, Sumedang, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Waketu Komisi VIII DPR RI Sebut Tantangan Pendidikan Makin Berat, Termasuk Lahirnya AI
Bukan hanya itu, pembahasan juga akan diarahkan pada percepatan penyelesaian pembangunan Based Transceiver Station (BTS).
"Ada banyak pekerjaan,"
"Sekian ribu BTS yang segera harus diselesaikan," katanya.
Termasuk, menurut polisi Partai Democratic Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, pembangunan stasiun penangkap sinyal kecil di daerah-daerah terpencil.
"Stasiun kecil di daerah terpencil untuk menampung kebutuhan di daerah itu,"
"Supaya masyarakat dapat sinyal dan frekuensi," katanya.
Kasus Keracunan MBG di Sumedang, DPRD Desak Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian SPPG |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Keracunan MBG di Sumedang Berjejer di Selasar Puskesmas, SPPG Ujungjaya Disetop |
![]() |
---|
Update Keracunan Massal MBG di Sumedang: 105 Korban, Puluhan Mobil Ambulans Disiagakan |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Tanggung Biaya Pengobatan Keracunan MBG, Antisipasi Lonjakan Korban |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Setop Sementara SPPG Ujungjaya Buntut Ratusan Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.