Warga Cimahi Keracunan Nasi Boks

Korban Keracunan 336 Orang, Pengusaha Katering Reses Anggota DPRD di Cimahi Kini Diperiksa Polisi

Dalam pemeriksaan pengusaha katering itu pihaknya menggali keterangan terkait pemesanan dan bagaimana proses pengolahannya.

Istimewa
Salah satu warga Cimahi yang keracunan. Keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD. Kota Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pengusaha katering yang menyediakan nasi boks pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, akhirnya diperiksa polisi.

Seperti diketahui, nasi boks tersebut menyebabkan 336 warga mengalami keracunan massal hingga harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit karena merasakan gejala mual, diare, dan muntah-muntah.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, dalam pemeriksaan pengusaha katering itu pihaknya menggali keterangan terkait pemesanan dan bagaimana proses pengolahannya.

"Kemudian terkait itemnya apa saja, namun untuk identitas siapa saja yang dilakukan pemeriksaan belum bisa kami sampaikan," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Tiga Rumah Sakit di Cimahi Penuh Pasien, Imbas Banyak Korban Keracunan Massal yang Dirawat 

Selain pengusaha katering, kata dia, pihaknya juga sudah memeriksa tujuh orang saksi, tetapi anggota DPRD Fraksi PPP Kota Cimahi yang melakukan reses itu belum dilakukan pemeriksaan.

"Tujuh saksi yang kami periksa itu dari pihak setwan, panitia lokal, Lurah Padasuka, dan RW tempat reses berlangsung, termasuk penyedia makanan, tapi kalau anggota DPRD-nya belum," ucap Luthfi.

Sementara untuk saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang dilakukan di Labkesda Jabar. Hingga saat ini hasilnya belum keluar, sehingga pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan tersebut.

"Jadi sekarang kami harus memastikan dulu apakah memang betul keracunannya ini dari makanan atau bukan," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, mengatakan, dari total 336 korban keracunan itu, 198 di antaranya masih menjalani rawat inap di rumah sakit dan sisanya menjalani rawat jalan dan sudah diizinkan pulang.

"Untuk pasien yang paling banyak dirawat di Rumah Sakit Dustira, sejak hari pertama itu ada 108 pasien dan di Mitra Kasih total yang menjalani rawat inap itu ada 42 orang," ujar Dwihadi.

Baca juga: Masih Bertambah, Korban Keracunan Nasi Boks dari Acara Anggota DPRD Cimahi Sudah Mencapai 336 Orang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved