Berita Viral

Viral Mahasiswi KKN Universitas Mataram Diusir dari Desa Kayangan, Imbas Sebut Tak Ada yang Cantik

Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram diusir warga desa imbas ucapan yang viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Twitter @MasBiiem
Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram diusir warga desa imbas ucapan yang viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram diusir warga desa imbas ucapan yang viral di media sosial.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu bermula dari konten seorang mahasiswi berinisial NWAP yang membuat masyarakat tersempat tersinggung.

Mahasiswi tersebut diduga membuat video di akun Instagram-nya dengan mengatakan tidak ada perempuan cantik di desa tersebut.

Videonya pun viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.

Baca juga: Ini yang Dimaksud "Jebakan" Polisi dalam Kisah Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara yang Viral

"Kita bikin mie. Belum ada jadi mie kita. Ditelepon sama Pak … Hee adek- adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar seorang perempuan dalam video itu.

Dalam video itu juga kemudian menunjukkan permohonan maaf dari NWAP atas ucapannya yang menyinggung warga.

"Kami dari KKN Desa Kayangan 2023, saya ingin meminta maaf atas kejadian yang seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut," tutur NWAP.

"Saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan atas kejadian yang saya lakukan," sambungnya.

Imbas ucapannya yang viral itu, NWAP diusir oleh warga pada Minggu (23/7/2023).

Video pengusirannya pun ikut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.

NWAP nampak berdiri di hadapan para warga dan meminta maaf atas ucapannya. Warga yang hadir juga terlihat merekam sang mahasiswi.

Kemudian NWAP digiring masuk ke dalam mobil putih diiringi dengan sorakan dari para warga yang hadir.

Konfirmasi Kepolisian

Menurut Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana, warga Desa Kayangan merasa tersinggung dengan ucapan mahasiswi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved