Breaking News

Berita Viral

Ini yang Dimaksud "Jebakan" Polisi dalam Kisah Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara yang Viral

Kisah anak driver ojol yang terkena "jebakan" seorang polisi hingga lulus tes bintara viral di media sosial. Kok bisa?

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA) 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah anak driver ojol yang terkena "jebakan" seorang polisi hingga lulus tes bintara viral di media sosial.

Anak driver ojol tersebut bernama Adz Rizqi, seorang pemuda yang baru lulus SMK di Bandar Lampung.

Cerita Rizqi menjadi sorotan khalayak ramai karena ia awalnya berniat ikut tes sekuriti yang kemudian lulus menjadi bintara.

Lantas mengapa bisa terjadi hal demikian?

"Jebakan" ini merupakan rencana dari seorang polisi bernama Iptu Ahmad Saidi, Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Saidi menawarkan Rizqi untuk mengikuti tes bintara karena ingin memberikan kesempatan padanya menjadi polisi.

Tetapi Rizqi menolak tawaran Ahmad Saidi karena ingin mencari uang untuk membantu perekonomian keluarganya.

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," ungakp Iptu Ahmad Saidi dikutip dari Kompas.com.

Iptu Ahmad Saidi pun mengganti tawaran dengan tes sekuriti.

Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)
Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Baca juga: Sosok Pak Polisi yang Viral Jebak Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara, Awalnya Cari Teman Olahraga

Tawaran kedua dari Iptu Ahmad Saidi ini barulah disetujui oleh Rizqi.

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

Di sini lah "jebakan" tersebut terjadi.

Iptu Ahmad Saidi mengatakan pada Rizqi bahwa mengikuti tes sekuriti tetap membutuhkan fisik yang prima.

Ia pun menggembleng fisik Rizqi selama dua bulan untuk mempersiapkan "tes sekuriti".

Selain itu, Iptu Ahmad Saidi sebenarnya hanya mencari teman untuk berolahraga.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved