Warga Cimahi Keracunan Nasi Boks

Sampel Makanan Nasi Boks dari Anggota DPRD yang Bikin 268 Warga Cimahi Keracunan Diuji Laboratorium

Sampel makanan yang diambil untuk diuji di laboratorium itu yakni nasi boks berisi nasi, ayam goreng, telur balado, perkedel jagung, dan sayur capcay

hilman kamaludin/tribun jabar
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat menjenguk korban keracunan di RSUD Cibabat, Minggu (23/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sampel makanan yang diduga menyebabkan ratusan warga keracunan massal setelah menghadiri acara reses anggota DPRD Kota Cimahi sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium di Labkesda Jabar.

Peristiwa tersebut terjadi di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, setelah anggota DPRD Fraksi PPP itu mengadakan kegiatan reses pada Sabtu (22/7/2023). Kemudian 286 korban merasakan gejala keesokan harinya hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, sampel makanan yang diambil untuk diuji di laboratorium itu yakni nasi boks berisi nasi, ayam goreng, telur balado, perkedel jagung, dan sayur capcay.

"Sampel makanan yang kita bawa ke Labkesda Jabar untuk dilakukan uji laboratorium itu semuanya yang ada di dalam nasi boks," ujarnya saat dihubungi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Hingga Tadi Pagi Jumlah Korban Keracunan Diduga dari Nasi Boks Anggota DPRD Cimahi Capai 268 Orang

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan jenis makanan apa yang diduga telah menyebabkan ratusan warga itu mengalami keracunan massal karena pihaknya masih menunggu hasilnya keluar.

"Tapi kalau gejala yang dialami korban rata-rata mual, muntah, diare, dan perut melilit, namun tidak sampai ada korban yang sampai mengalami dehidrasi berat," kata Dwihadi.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, sampel makanan yang diduga telah menyebabkan keracunan itu sudah diambil oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk dilakukan uji laboratorium di Labkesda Jabar.

"Untuk hasilnya belum keluar, tapi sampel makanannya sudah dilakukan pengambilan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi," ucap Luthfi.

Setelah kejadian ini, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha catering yang menyediakan makanan bagi ratusan peserta dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi tersebut.

"Kami belum tahu cateringnya dimana karena masih pengumpulan data dari Setwan dan Lurah. Nanti mengalir apakah betul kejadian itu disebabkan makanan yang dibagikan saat reses atau lainnya," kata Luthfi.

Baca juga: Korban Keracunan Diduga dari Makanan Pemberian Anggota DPRD Cerita Apa Saja yang Dia Makan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved