Warga Cimahi Keracunan Nasi Boks
Korban Keracunan Diduga dari Makanan Pemberian Anggota DPRD Cerita Apa Saja yang Dia Makan
Dari total 268 korban, 23 orang di antaranya dirawat di RSUD Cibabat, 41 di Rumah Sakit Mitra Kasih, 66 di Rumah Sakit Dustira
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Korban keracunan makanan yang dibagikan dari acara reses anggota DPRD di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi hingga kini masih terkapar lemah di rumah sakit, Senin (23/7/2023).
Dari total 268 korban, 23 orang di antaranya dirawat di RSUD Cibabat, 41 di Rumah Sakit Mitra Kasih, 66 di Rumah Sakit Dustira, 2 orang di Rumah Sakit Kasih Bunda, dan korban yang lainnya hanya rawat jalan.
Seorang korban keracunan, Halimah (57) mengatakan, mulai merasakan gejala mual, pusing, muntah-muntah, hingga diare pada Minggu subuh usai mengonsumsi nasi boks yang diberikan dalam acara reses anggota DPRD.
"Saya kira masuk angin, makanya enggak langsung ke rumah sakit, terus pas siang-siang kondisinya semakin parah," ujarnya di Rumah Sakit Mitra Kasih, Kota Cimahi, Senin (24/7/2023).
Setelah itu Halimah berinisiatif menanyakan kepada tetangga yang mengonsumsi makanan tersebut dan ternyata mereka merasakan gejalanya yang sama, hingga akhirnya ramai-ramai dibawa ke rumah sakit.
Ia mengatakan, mengonsumsi makanan nasi boks berisi ayam, capcay, perkedel, dan yang lainnya itu dilakukan bersama sang suami, namun suaminya tidak sampai merasakan gejala yang parah seperti dirinya.

"Kalau suami saya cuma pusing saja, sedangkan saya kan sampai lemas begini, terus harus diinfus," kata Halimah.
Korban keracunan lainnya, Cherly (31) mengatakan, setelah mengonsumsi makanan itu ia merasakan gejala muntah-muntah dan diare hingga tubuhnya lemas, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan.
"Awalnya saya kira cuma masuk angin, tapi kok malah keterusan. Saya mulai kerasa siang, makin parah itu menjelang malamnya (Sabtu malam)," ucap Cherly.
Baca juga: Update Jumlah Korban Keracunan Makanan yang Diduga dari Reses Anggota DPRD Cimahi, Capai 268 Orang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, biaya pengobatan korban keracunan makanan tersebut ditanggung oleh pemerintah.
"Untuk pembiayaan sedang dipersiapkan, ini kejadian luar biasa sehingga pembiayaan ditanggung Pemkot Cimahi," kata Dwihadi.
Sementara dari hasil pendataan, warga yang mengalami keracunan massal setelah menghadiri acara reses anggota DPRD itu berasal dari Kelurahan Padasuka, Kelurahan Setiamanah dan Kelurahan Cimahi.
"Tapi yang paling banyak memang warga dari Kelurahan Padasuka, sedangkan untuk sisanya Kelurahan Cimahi dan Setiamanah," ujarnya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)
Kasus Ratusan Orang Keracunan di Acara Reses Anggota DPRD, Pengusaha Katering Sudah Diperiksa polisi |
![]() |
---|
Korban Keracunan 336 Orang, Pengusaha Katering Reses Anggota DPRD di Cimahi Kini Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Masih Bertambah, Korban Keracunan Nasi Boks dari Acara Anggota DPRD Cimahi Sudah Mencapai 336 Orang |
![]() |
---|
Nasi Boks di Resesnya Bikin Ratusan Warga Keracunan, Anggota DPRD Cimahi Ini Siap Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Massal dari Makanan Reses Anggota DPRD Cimahi Ditetapkan Sebagai KLB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.