Eks Kepsek Bawa Tabungan Siswa
Kasus Tabungan Murid di Tasikmalaya Diduga Dibawa kabur Mantan Kepsek, Diharapkan Tak Ganggu KBM
Ada ancaman dari orang tua siswa yang akan menggembok gerbang sekolah jika uang tabungan siswa yang dibawa kabur mantan Kepsek tersebut belum kembali
Akan tetapi, hingga momentum kenaikan kelas, uang tabungan para siswa itu masih belum juga diserahkan.
Belakangan diketahui, bahwa uang tabungan para siswa tersebut diduga dibawa kabur oleh sang mantan Kepsek.
Oleh sebab itu, para orang tua siswa segera bermusyawarah dengan mantan Kepsek tersebut dan disaksikan anggota kepolisian serta komite sekolah.
Hasilnya, disepakati bahwa uang tabungan para siswa tersebut akan dikembalikan pada Kamis (20/7/2023).
“Tapi tanggal 20 itu juga tetap tidak ada (red: tidak diberikan uang tabungan siswanya). Bahkan, nomor Kepala Sekolahnya dinonaktifkan sendiri,” ungkap Iis kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Senin (24/7/2023).
“Jadi, mantan Kepsek ini megang dua sekolah, di sekolah yanh satu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan yang satunya lagi definitif (red: Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang),” lanjut Iis.
Terpisah, koordinator orang tua siswa, Dodi, mengungkap bahwa pihaknya sudah berupaya untuk menghubungi mantan Kepsek tersebut guna melakukan mediasi.
Akan tetapi, yang bersangkutan diketahui sulit untuk dihubungi.
“Jadi, mungkin para orang tua siswa sudah habis masa kesabarannya dan mungkin akan menempuh jalur hukum," lengkap Dodi.
Diketahui, pertemuan antara pihak orang tua siswa dengan pihak sekolah, Komite, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciawi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sempat digelar pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Baca juga: Sosok Mantan Kepala Sekolah di Tasikmalaya Bawa Kabur Tabungan Murid Rp 800 Juta, 3 Kali Umbar Janji
Hasilnya, para orang tua siswa tersebut memberi waktu sampai Minggu (30/7/2023) mendatang dan akan menempuh jalur hukum jika keinginam mereka tidak terkabul.
Pihak sekolah juga akan terus berkoordinasi dengan para orang tua siswa untuk memantau perkembangan kasus mantan Kepsek yang diduga membawa kabur uang tabungan ini.
Semua pihak diharapkan untuk menjaga kondusifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Pakemitan 1 dan 3 supaya tidak mengganggu pembelajaran para siswa. (*)
uang tabungan
mantan kepala sekolah
Kabupaten Tasikmalaya
SDN Pakemitan
dibawa kabur
Rp 700 juta
Dudi Rohdinulhak
UPDATE Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu di Myanmar, Kirim Pesan Suara Sambil Terisak |
![]() |
---|
Ijang Suhandi yang Embat Uang Tabungan Murid Rp 780 Juta Mengaku Takkan Lari: Saya Cari Uangnya Dulu |
![]() |
---|
Eks Kepsek yang Embat Uang Tabungan Siswa Rp 800 Juta Sebut Ini Musibah, Sudah Tunjuk 5 Pengacara |
![]() |
---|
Kasus Uang Tabungan Murid SD di Tasikmalaya Diduga Dibawa Mantan Kepsek, Bupati: Sudah Diawasi |
![]() |
---|
Mantan Kepsek di Tasikmalaya yang Diduga Bawa Uang Tabungan Menyesal: Intinya Musibah Mohon Bersabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.