Jenis Katarak, Bahaya dan Cara Mengatasinya

TRIBUNJABAR.ID, Katarak memiliki berbagai jenis yang dapat terjadi. Jenis katarak ini dikategorikan berdasarkan letak katarak, atau bisa juga berdasar

Istimewa
Jenis Katarak 

TRIBUNJABAR.ID, Katarak memiliki berbagai jenis yang dapat terjadi. Jenis katarak ini dikategorikan berdasarkan letak katarak, atau bisa juga berdasarkan bagaimana katarak berkembang pada mata penderita.

Pada dasarnya, jenis katarak memiliki satu kesamaan yaitu, mengeruhnya lensa mata yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan. 

Biasanya katarak terjadi pada orang yang berusia lanjut karena proses penuaan. Tapi, tidak menutup kemungkinan yang muda, bahkan sejak lahir juga dapat terkena katarak.

Penting untuk anda mengetahui jenis-jenis katarak agar anda bisa mengantisipasi kondisi ini. Jadi, apa saja jenis-jenis katarak? Cari tahu jawabannya di artikel ini.

Katarak nuklear

Katarak nuklear adalah jenis katarak yang bentuknya ada di bagian tengah lensa. Jenis katarak inilah yang paling sering ditemui pada penderita yang sudah lansia. 

Bagi lansia yang memiliki rabun dekat, gejala awal katarak nuklir bisa terjadi berupa perbaikan penglihatan. 

Hal ini disebabkan karena munculnya katarak menciptakan efek rabun jauh yang menetralkan rabun dekatnya.

Sedangkan bagi lansia yang penglihatannya baik, katarak menyebabkan rabun jauh yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. 

Seiring waktu, lensa akan mengeras, berubah menjadi warna kuning pekat kecoklatan, serta membuat penderita semakin susah melihat dan membedakan warna.

Katarak Juvenil

Katarak juvenil ini adalah salah satu jenis katarak yang biasa diderita oleh remaja yang berusia di atas 1 tahun sampai 23 tahun.

Katarak jenis ini biasa terjadi pada setiap 1 dalam 2000 kelahiran hidup. Umumnya diakibatkan karena gangguan perkembangan normal lensa.

Katarak traumatik

Jenis katarak ini berbeda dengan jenis katarak lain, karena penyebab katarak ini asalnya dari luar, yaitu luka serius pada mata yang diakibatkan oleh pukulan atau benda tajam.

Katarak jenis ini bisa jadi baru diketahui beberapa tahun setelah luka terjadi. Tapi, dalam beberapa kasus, luka itu bisa menyebabkan katarak dalam waktu beberapa hari saja.

Untuk mengatasi katarak ini, anda bisa coba mengonsumsi Bilberry Adawiyah 99 sebagai solusi katarak terbaik yang terjamin kualitasnya.

Alternatif herbal tersebut dibuat dengan bahan alami sehingga tidak akan menimbulkan efek samping.

Katarak kongenital

Jenis katarak ini merupakan jenis katarak yang sudah terbentuk sejak bayi lahir atau pada masa kanak-kanak. 

Tandanya bayi menderita katarak yaitu bagian tengah mata atau pupil tampak abu-abu atau putih, bahkan bisa jadi seluruh pupil terlihat tertutup.

Dalam kebanyakan kasus, terjadinya katarak ada kaitannya dengan faktor genetik. 

Jika di kasus lain, katarak bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, contohnya penyakit rubella yang dialami saat ibu hamil dan kondisi galaktosemia pada bayi.

Katarak kortikal

Jenis katarak ini letaknya di tepi luar lensa atau berada di area yang biasa disebut korteks. Orang yang menderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami katarak kortikal.

Katarak kortikal membentuk area putih seperti jari-jari roda yang mengelilingi pada lensa. 

Maka inilah yang membuat cahaya yang masuk ke mata jadi tersebar dan menyebabkan penderita merasa lebih silau bahkan bisa mengalami penglihatan kabur.

Umumnya, yang mengalami jenis katarak ini memiliki masalah penglihatan ketika mengemudi malam hari, melihat objek jauh, juga membedakan warna. 

Katarak subkapsular

Ada 2 jenis katarak subcapsular, antara lain posterior dan anterior. Katarak subkapsular posterior membentuk di belakang lensa, tepat di jalur cahaya saat melewati lensa, biasanya disebabkan diabetes.

Sementara, katarak subkapsular anterior letaknya ada di depan lensa yang biasanya disebabkan oleh cedera.

Katarak subkapsular biasanya berkembang lebih cepat dibanding jenis katarak lainnya. 

Kebanyakan, penderita jenis ini mengalami masalah pada penglihatan jarak dekat dan sulit untuk melihat di pencahayaan yang terang.

Katarak Morgagni

Jenis katarak ini terjadi saat korteks menjadi lembek dan cair hingga nucleus tenggelam di dasar lensa, yang berarti katarak telah mencapai tahap lanjut.

Dengan bertambahnya usia dan paparan sinar matahari maka sangat mempengaruhi pada jenis katarak ini.

Katarak Diabetes

Sesuai dengan Namanya, orang yang menderita diabetes memiliki risiko tinggi terkena jenis katarak ini. 

Karena tinggi kadar gula darah bisa menyebabkan oksidasi dalam lensa mata yang mirip dengan butiran salju. Katarak diabetes juga cepat memburuk dan bisa mengganggu penglihatan.

Katarak Polikromatik

Katarak polikromatik atau pohon natal. Mengapa disebut pohon natal? Karena jenis katarak ini tampak seakan-akan ada warna cemerlang seperti lampu pada pohon natal.

Jenis katarak ini jarang terjadi, dan penyebab pasti jenis katarak ini belum diketahui. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol menjadi penyebabnya.

Katarak Polar Posterior

Jenis katarak ini ditandai dengan kondisi permukaan belakang lensa yang keruh. Saat kekeruhan masih sedikit, maka gejalanya belum terasa. 

Tetapi jika sudah membesar, maka akan sangat mengganggu penglihatan. Jenis katarak ini bisa jadi terjadi karena adanya penyakit bawaan.

Katarak Matur

Kekeruhan pada jenis katarak ini terjadi pada seluruh lensa sehingga bisa menyebabkan penderita sama sekali tidak dapat melihat bayangan.

Penderita katarak jenis ini, tidak bisa mengenali dan melihat objek di depannya.

Jika anda mengalami salah satu jenis katarak diatas anda bisa memulai pengobatan dengan herbal mata seperti mengkonsumsi Bilberry Adawiyah 99

Hal ini dikarenakan pengobatan alami dinilai lebih aman dan cocok untuk mengatasi gejala awal katarak

Disamping itu, operasi katarak baru bisa dilakukan tindakan ketika kekeruhan sudah memenuhi lensa penderita katarak

Bilberry Adawiyah 99 ini juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes yang mengalami katarak karena tanpa campuran madu ataupun pemanis apapun.

Gejala Katarak

  • Pandangan kabur seperti berkabut.
  • Melihat lingkaran di sekeliling cahaya.
  • Pandangan ganda.
  • Penurunan penglihatan pada malam hari.
  • Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu.
  • Sering mengganti ukuran kacamata.
  • Warna di sekitar terlihat memudar.

Kapan Katarak bisa Dioperasi?

Dokter akan menyarankan operasi jika penderita sudah muncul gejala seperti:

  • Gangguan penglihatan pada malam hari
  • Penglihatan kabur
  • Sulit membedakan warna
  • Sensitif terhadap sinar
  • Terdapat lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya, seperti lampu
  • Rabun Jauh
  • Penglihatan ganda

Komplikasi Akibat Operasi Katarak

Operasi katarak adalah prosedur yang tergolong aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, seperti tindakan bedah lain, operasi katarak juga dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Peradangan dan infeksi mata
  • Tingginya tekanan pada bola mata (glaukoma)
  • Kelopak mata turun sehingga mata terlihat mengantuk
  • Perdarahan
  • Lensa buatan terlepas atau menjadi keruh
  • Ablasi retina
  • Kebutaan

Risiko terjadinya komplikasi akibat operasi katarak juga bisa meningkat jika pasien memiliki penyakit lain pada mata.

Cara Mengatasi Katarak Tanpa Operasi

Sebagai solusi terbaik, anda bisa mengkonsumsi obat herbal yang dapat mengatasi katarak tanpa perlu operasi yang sudah teruji secara ilmiah dan dibuktikan oleh beberapa penelitian serta sudah diakui khasiatnya oleh para dokter Internasional.

Obat katarak herbal yang dimaksud adalah Bilberry Adawiyah 99. Karena kandungan antosianin dan lutein yang tinggi pada ekstrak bilberry dapat meningkatkan kadar malondialdehid pada penderita katarak

Suplemen ini juga sudah BPOM dan Halal MUI, teruji klinis tanpa efek samping dan tanpa menimbulkan ketergantungan. 

Cukup ikhtiar dengan Bilberry Adawiyah 99, Anda bisa terbebas dari berbagai gangguan mata selamanya, untuk pembelian produk klik disini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved