Awas Bahaya Resiko Mata Minus Tinggi! Tangani dengan Cara ini

Mata minus atau rabun jauh (miopi) merupakan gangguan refraktif yang membuat seseorang tidak dapat melihat objek dalam jarak jauh secara jelas

Istimewa
Awas Bahaya Resiko Mata Minus Tinggi! Tangani dengan Cara ini 

TRIBUNJABAR.ID,- Apa itu mata minus tinggi? Mata minus atau rabun jauh (miopi) merupakan gangguan refraktif yang membuat seseorang tidak dapat melihat objek dalam jarak jauh secara jelas.

Kondisi Ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, bukan dalam permukaan retina.

Ini mengakibatkan cahaya yang terdapat pada objek yang anda lihat tidak bisa menangkap oleh retina, sehingga objek tidak terlihat secara jelas.

Apa itu mata minus tinggi? Anda bisa dianggap terkena mata minus tinggi bila mengalami gangguan reaktif mencapai -6,00 dioptri (D) atau lebih.

Sementara itu mata minus termasuk ringan jika ukurannya dibawah -3,00 D.

Penyebab mata minus tinggi
Mata minus tinggi biasanya diakibatkan oleh kelainan pada lensa, bentuk bola mata yang lebih panjang atau meregang dari biasanya, atau kornea mata yang melengkung terlalu tajam.

Ini mengakibatkan cahaya yang masuk ke mata jatuh pada titik yang tidak tepat dan mengakibatkan penglihatan menjadi buram.

Kondisi ini biasanya sering dihubungkan dengan faktor genetik yang diturunkan atau minus yang bertambah seiring bertambahnya usia.

Penyebab ukuran minus mata bertambah karena..
Adapun ukuran minus mata bertambah karena gaya hidup yang buruk, seperti:

  • terlalu sering membaca buku,
  • bekerja di depan layar komputer, atau
  • menggunakan gadget dalam jarak dekat.

Biasanya, pertambahan minus ini terjadi saat masa remaja atau awal dewasa, dan berkurang saat berusia 20-30 tahun.

Di sisi lain, masalah kesehatan lain juga bisa menyebabkan miopi atau bertambahnya mata minus, seperti diabetes atau katarak.

Gejala mata minus tinggi
Memiliki mata minus tinggi, tentu saja bisa mengganggu aktivitas Anda.

Anda akan mengalami kesulitan dalam melihat objek yang posisinya jauh dari mata sehingga penglihatan menjadi buram.

Bahkan, gejala lainnya pun dapat muncul akibat kondisi ini, seperti:

  • sakit kepala,
  • mata lelah atau tegang, dan
  • menyipitkan mata.

Bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, mata minus tinggi ini juga meningkatkan risiko masalah mata lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved