Cara Mengatasi Mata Merah Setelah Operasi Katarak
TRIBUNJABAR.ID, Salah satu risiko yang disebabkan setelah operasi katarak yaitu mata merah, bahkan bisa sampai terjadi infeksi mata endoftalmitis (per
TRIBUNJABAR.ID, Salah satu risiko yang disebabkan setelah operasi katarak yaitu mata merah, bahkan bisa sampai terjadi infeksi mata endoftalmitis (peradangan di dalam bola mata).
Disini pentingnya peran pengobatan yang tepat untuk agar tidak mengalami mata merah setelah operasi katarak.
sebelumnya, berikut macam pengobatan yang bisa dilakukan oleh para dokter dalam menangani katarak? Yuk simak penjelasan berikut.
Operasi Katarak bedah laser (Phacoemulsification)
Teknik ini dilakukan dengan cara menghancurkan lensa yang mengalami katarak dengan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound).
Dimana dokter akan membuat sayatan kecil pada tepi kornea bola mata yang sudah dilebarkan pupilnya.
Melalui sayatan inilah alat pemancar ultrasound dimasukkan ke dalam bola mata hingga mencapai lensa.
Gelombang suara dari alat tersebut bisa menghancurkan lensa yang terkena katarak, kemudian lensa yang sudah hancur akan dikeluarkan dari bola mata menggunakan alat yang lain.
Setelah itu, lensa buatan dipasang di area lensa yang lama. Setelah operasi, luka sayatan yang dibuat dokter pada tepi kornea mata akan tertutup dengan sendirinya (self-healing).
Efek Samping Operasi Katarak
Operasi katarak adalah prosedur yang tergolong aman dan jarang menimbulkan efek samping lainnya. Akan tetapi, seperti operasi lainnya, operasi katarak juga bisa menimbulkan efek samping, yaitu:
- Perdarahan
- Peradangan dan infeksi mata
- Tingginya tekanan pada bola mata (glaukoma)
- Kelopak mata turun sehingga terlihat seperti mengantuk
- Lensa buatan terlepas atau menjadi keruh
- Ablasi retina
- Kebutaan
Risiko terjadinya efek samping akibat operasi katarak dapat meningkat jika pasien memiliki penyakit lain pada mata.
Apakah normal jika mata merah setelah operasi katarak?
Sebenarnya normal saja jika Anda mengalami mata merah serta terasa berpasir dan gatal setelah menjalani operasi katarak.
Terkadang, mata juga dapat berair dan mengeluarkan cairan bening seperti air mata. Selain itu, darah kering juga dapat terlihat pada perban penutup mata.
Hal tersebut merupakan hal yang normal terjadi karena pengaruh suntikan obat bius atau anestesi lokal pada permukaan otot mata. Suntikan tersebut biasanya diberikan sebelum operasi berlangsung.
Namun, bukan berarti anda mengabaikan kondisi mata merah tersebut dan tidak melakukan perawatan. Karena kondisi mata merah bisa berujung infeksi jika tidak segera ditangani.
Salah satu pengobatan mata merah setelah operasi katarak adalah dengan konsumsi suplemen yang aman seperti Bilberry Adawiyah 99.
Anda dapat melepaskan perban penutup mata pada malam hari sebelum tidur. Tetapi, untuk penutup mata dari plastik perlu digunakan selama tidur.
Setelah berjalan satu minggu, semua gejala tersebut biasanya akan mulai mereda. Tetapi pada sebagian besar kasus, kondisi ini akan sembuh total dalam 2-6 minggu.
Hal yang Perlu Dilakukan setelah Operasi Katarak
Agar proses pemulihan setelah operasi katarak berlangsung dengan baik, terdapat beberapa cara perawatan yang dapat dilakukan, yaitu:
- Gunakan penutup mata atau kacamata pelindung saat melakukan aktivitas di luar ruangan
- Mandi dan keramas seperti biasa. Tetapi, gunakan pelindung mata untuk mencegah air, sabun, ataupun shampo masuk ke dalam mata
- Gunakan penutup mata saat akan tidur paling tidak selama 1 minggu setelah dilakukan operasi
- Bersihkan mata menggunakan lap basah 2 kali sehari selama 2 minggu setelah operasi
Hal yang Harus Dihindari setelah Operasi Katarak
Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari selama masa penyembuhan agar perawatan setelah operasi katarak menjadi maksimal, diantaranya:
- Hindari mengucek mata atau memberikan tekanan pada mata
- Hindari mengemudi sampai diperbolehkan oleh dokter
- Hindari melakukan olahraga atau aktivitas yang berat hingga diperbolehkan oleh dokter.
- Hindari bepergian dengan pesat, kecuali jika sudah diizinkan oleh dokter
Cara Mengatasi Mata Merah Setelah Operasi Katarak
Berikut merupakan cara-cara untuk mengatasi mata merah setelah operasi katarak:
- Menggunakan obat tetes mata
- Menghindari berenang sampai 4-6 minggu
- Menghindari mengucek mata
- Menghindari paparan sabun
- Menghindari makeup pada mata
- Menghindari aktivitas berat
- Suplemen Mata
Antibiotik untuk mencegah komplikasi mata
Terdapat 3 cara yang paling umum digunakan oleh dokter untuk memberikan antibiotik setelah operasi katarak, yang berguna untuk mencegah risiko mata merah. Berikut penjelasannya
1. Disuntikkan ke mata
Penyuntikan obat langsung ke mata depan (ruang antara kornea dan iris yang berisi cairan) segera setelah operasi katarak merupakan cara ampuh untuk mengurangi risiko infeksi atau komplikasi mata.
Obat-obatan antibiotik yang biasa digunakan dalam metode ini yaitu:
- Golongan cephalosporin, seperti cefuroxime dan cefazolin. Keduanya minim resiko efek samping
- Golongan vancomycin.
Sebuah penelitian di Australia melaporkan bahwa obat ini dapat menurunkan jumlah bakteri pada mata yang dapat menjadi penyebab infeksi mata hingga 32 jam setelah operasi - Golongan fluorokuinolon generasi keempat, yaitu moxifloxacin.
Moxifloxacin dapat bekerja membunuh bakteri gram positif dan gram negatif sehingga memberikan perlindungan yang lebih luas
Tetapi, vancomycin memiliki risiko efek samping edema pada daerah makula mata, menyebabkan tidak digunakan sebagai pengobatan pertama untuk mencegah komplikasi mata setelah katarak.
2. Antibiotik tetes mata sebelum operasi
Sebagian besar infeksi yang terjadi setelah operasi katarak disebabkan adanya mikroorganisme yang memang sudah tinggal di mata.
Pemberian obat tetes mata antibiotik dapat dilakukan sebelum operasi dilakukan, yang bermanfaat untuk mengurangi sebanyak mungkin bakteri yang ada pada mata.
3. Diminum sebelum operasi
Belum ada penelitian yang dapat membuktikan efektivitas antibiotik oral untuk mencegah terjadinya infeksi atau komplikasi mata endoftalmitis.
Sebab, obat yang diminum harus dicerna oleh sistem pencernaan terlebih dahulu, sehingga dinilai tidak begitu efektif untuk cepat mencapai bagian bilik mata depan.
Apakah penting mengkonsumsi suplemen mata?
mata merupakan indera penglihatan yang sangat berpengaruh untuk kehidupan, oleh karena itu Anda juga harus peduli dan sadar akan pentingnya merawat kesehatan mata.
Sering kali orang-orang menyepelekan kesehatan mata, padahal sangat penting menjaga kesehatan mata tersebut.
Upaya yang perlu anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata bisa dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan mata.
Perlu anda ketahui bahwa dalam memilih suplemen juga tidak boleh sembarangan. Pilihlah suplemen kesehatan mata yang kaya akan kandungan lutein dan antosianin.
Kedua kandungan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan mata, mencegah dan memperbaiki berbagai gangguan mata yang bisa terjadi.
Suplemen yang sangat disarankan oleh para dokter dan sudah teruji ilmiah dari Bilberry Adawiyah 99. Karena didalamnya mengandung 100 persen ekstrak buah bilberry yang kaya akan lutein dan antosianin.
Sudah banyak penelitian ilmiah tentang khasiatnya dalam mengatasi dan mencegah katarak serta direkomendasikan para dokter Internasional.
Mutu kualitas terbaik dan dipastikan aman karena sudah BPOM dan Halal MUI tanpa efek samping dan tanpa ketergantungan.
Mari jaga kesehatan mata dengan menjaga pola hidup, menjaga makanan, dan rutin mengkonsumsi suplemen kesehatan mata dari Bilberry Adawiyah 99. Untuk pemesanan produk klik disini
Para Srikandi PJT II Bantu Penglihatan Masyarakat Lewat Operasi Katarak Gratis ke 50 Warga Sekitar |
![]() |
---|
Rayakan HUT Ke-2, Mayapada Hospital Bandung Berikan Layanan Operasi Katarak |
![]() |
---|
Kemensos Fasilitasi 275 Warga Jabar Operasi Katarak Gratis |
![]() |
---|
Senyum Ratih Bisa Bawa Ibunya Jalani Operasi Katarak Gratis di Polres Sukabumi |
![]() |
---|
Dompet Dhuafa Buktikan Manfaat Nyata Dampak ZISWAF Bagi Nelayan Pulau Panjang Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.