Tahun Baru Islam 1445 H

Jelang Tahun Baru Islam 1445 H & Pemilu 2024, Muhammadiyah Jabar Ajak Umat Islam Lakukan Ini

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat mengajak umat Islam untuk merefleksi bersama terkait pencapaian dan kemajuan umat Islam di Indonesia.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Iu Rusliana, mengajak umat Islam untuk merefleksi bersama terkait pencapaian dan kemajuan umat Islam di Indonesia, khususnya umat Islam di Jabar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat mengajak umat Islam untuk merefleksi bersama terkait pencapaian dan kemajuan umat Islam di Indonesia, khususnya di Jabar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Iu Rusliana.

Harus diakui, katanya, umat Islam masih banyak tertinggal, terlebih di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Bidang pendidikan, ujarnya, tingkat pendidikan umat masihlah rendah, padahal mencari ilmu adalah hal wajib.

"Dengan ilmu, manusia mendapat panduan, cahaya pada kegelapan, keluar dari kebodohan dan kemiskinan," katanya, Selasa (18/7/2023) di Bandung.

"Kami sejak awal fokus pada dakwah pendidikan dengan mendirikan sekolah, termasuk lembaga pendidikan anak usia dini sampai perguruan tinggi."

"Inilah bukti nyata dakwah, membantu pemerintah untuk memastikan meratanya akses dan kesempatan belajar bagi semua anak usia sekolah."

Kemudian, segi sosial ekonomi, menurutnya, umat Islam masih banyak yang kekurangan sehingga Muhammadiyah mengembangkan berbagai program penguatan sosial ekonomi, dimulai panti asuhan, lazismu, dan lainnya.

"Kami juga mendirikan berbagai lembaga ekonomi yang menopang," katanya.

Sebagai refleksi tahun baru Islam 1445 Hijriah, kata Iu, perlu penguatan ukhuwah mengingat suasana pemilihan presiden 2024 sangat terasa.

Bagi Muhammadiyah, katanya, urusan politik adalah urusan muamalah.

"Jadi, sikapi dengan biasa saja, berpikir jernih dan hindari terjebak dalam hoaks yang bisa menyebabkan perpecahan antarumat karena perbedaan dukungan politik banyak yang terpecah."

"Mari dewasa dalam berpolitik, gunakan hak politik dengan baik. Jadilah pemilih cerdas, teliti, pelajari visi misi program, dan kemungkinan realisasi program."

"Lihat manfaat dan madaratnya bagi umat dan bangsa," ucapnya.

Tak hanya pemilihan presiden, melainkan di 2024 akan ada pemilihan DPR, DPRD, DPD, dan pemilihan kepala daerah.

Menurutnya, sikap dewasa berpolitik di kalangan umat sangatlah dibutuhkan.

"Dukungan politik dan sikap politik aktif sangat diperlukan."

"Namun, jangan karena perbedaan, terjadi saling menafikan dan menghinakan."

"Jaga ukhuwah demi kemajuan dan kejayaan umat," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved