Helm Milik Pemotor di Tasikmalaya Diambil Polisi, Langsung Diganti Helm Baru
Tidak hanya para pelanggar yang diberikan helm, melainkan pengendara yang mengenakan helm usang pun diberhentikan.
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat dilakukan dengan cara berbeda pada Senin (17/7/23).
Para pelanggar lalu lintas yang tidak mengenakan helm segera diberhentikan polisi.
Meski hanya diberi teguran lisan, para pelanggar ini juga mendapatkan helm gratis.
"Atuh, Pak, saya enggak punya helm, soalnya helm saya (sebelumnya) jatuh, pecah, belum kebeli," keluh Diki salah satu pengendara yang diberhentikan polisi seperti dikutip TribunPriangan.com pada Senin (17/7/2023) di lokasi.
Tak dinyana, Diki justru mendapatkan helm yang diberikan petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat.
Tampak di lokasi juga tidak hanya para pelanggar yang diberikan helm, melainkan pengendara yang mengenakan helm usang pun diberhentikan.
Baca juga: Warga Sumedang Diimbau Tak Galang Dana Agustusan di Jalan, Ganggu Arus Lalu Lintas
"Kaget saya, perasaan mah enggak melanggar. Tetep aja kaget, Pak. Rupanya mau dikasih helm," ungkap Miftah pengendara sepeda motor yang mengenakan helm usang.
Pihak Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat memastikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Operasi Patuh Lodaya 2023.
Dalam kesempatan ini pula, Kasatlantas Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat, AKP Abdhi Hendriyatna, mengimbau para orang tua untuk tidak mengizinkan anaknya menggunakan sepeda motor ke sekolah, apalagi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kami imbau agar masyarakat bijak untuk tidak memberikan anaknya motor walau untuk sekolah. Lebih baik antar-jemput kalau ada kesempatan atau naik angkutan umum. Apalagi anaknya tidak punya helm,” tuturnya kepada TribunPriangan.com di lokasi. (*)
Polisi Masih Dalami Kasus Pecah Kaca Mobil Milik Petugas Lapas Kelas IIB Tasikmalaya |
![]() |
---|
Punya Daftar Korban yang Akan Dibunuh, Pembacok Lansia di Tasikmalaya Disebut Stres dan Temperamen |
![]() |
---|
Kasus Pembacokan di Pagerageung Tasikmalaya Ditutup, Biaya Perawatan Korban Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Polisi yang Beli Helm Pakai QRIS Palsu di Cileunyi Akhirnya Dipecat, Upacara PTDH di Jatinangor |
![]() |
---|
Polres Tasikmalaya Kota Pastikan Konser Musik Tetap Digelar Meski Tanpa Band Hindia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.