Hasil Visum RSUD, Uloh Meninggal Karena Luka Bacok di Dada, Keluarga di Cisaat Minta Pelaku Diungkap

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Puloh (56) Korban pembacokan meninggal dunia masih menjalani visum di RSUD Syamsudin SH. Kota Sukabumi, Sabtu (16/07/2023). 

Visum luar terhadap korban, yang kerap disapa Uloh, berlangsung sejak pukul 11.00 oleh tim medis dan inafis Polres Sukabumi Kota. 

Kapolsek Cisaat, Kompol Deden Sulaeman, mengatakan korban mengalami luka bukan di bagian leher akan tetapi di bagian dada sebelah kiri dan cukup dalam.

Tidak hanya itu, Uloh juga mengalami luka bacok dibagian tangan sebelah kiri. 

"Luka korban di bawah dada. Sempet dibawa ke klinik, jadi diduga di situ pun sudah meninggal. Langsung dibawa ke Bunut," kata Deden. 

Baca juga: INALILLAHI, Korban Geng Motor di Sukabumi Meninggal, Keluarga Minta Polisi Temukan Pelakunya

Terkait dengan senjata tajam yang digunakan, pihak penyidik masih menyelidikinnya. 

Namun berdasarkan pengakuan korban selamat yaitu anaknya, Solah (23), mengaku senjata seperti jenis celurit

"Belum tau, kata keterangan saksi kuat di duga menggunakan cerlurit," tuturnya. 

Sementara usai dilakukan visum dari RSUD Syamsudin SH, korban langsung diserahkan ke pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. 

"Korban pukul 13.00 kami serahkan ke pihak keluarga untuk segera di makamkan," pungkasnya. 

Saat ini pihaknya telah berkoodinasi dengan pihak Polres Sukabumi Kota untung mengungkap kasus tersebut. 

Sementara itu pihak keluarga korban, Ratna, mengungkapkan kabar kematian Uloh ia terima dari pihak rumah sakit Bunut. 

"Barusan dapat telepon dari rumah sakit (Bunut) Korban Uloh meninggal dunia," ucapnya, sambil menangis kepada Tribunjabar melalui sambungan telaponnya. 

"Korban saat ini masih masih di rumah sakit belum di bawa ke rumah duka," tutur Ratna.