Yuk Kenali Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

TRIBUNJABAR.ID, Moms yang sedang hamil boleh mengidam apa saja, tapi tetap harus memerhatikan makanan yang dikonsumsi, sebab ada makanan ibu hamil yan

Istimewa
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 

TRIBUNJABAR.ID, Moms yang sedang hamil boleh mengidam apa saja, tapi tetap harus memerhatikan makanan yang dikonsumsi, sebab ada makanan ibu hamil yang dilarang.

Ketika Moms sedang hamil, bukan hanya tubuh Moms saja yang berubah, tetapi gaya hidup Moms juga berubah, lho. Ini bertujuan agar menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Salah satu perubahan yang paling signifikan terjadi saat trimester pertama yaitu Moms akan mengalami perubahan selera makan. 

Moms yang sedang hamil bisa jadi akan lebih sensitif pada bau tertentu dan tidak menyukai hal-hal tertentu juga. Nah, tapi Moms tidak semua maknan yang Moms sukai bisa dikonsumsi saat masa kehamilan.

Lantas apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Yuk simak penjelasannya di bawah ini Moms.

Daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil
Untuk Moms yang baru memasuki usia trimester pertama kehamilan, maka Moms harus menghindari mengkonsumsi makanan-makanan yang masih dalam keadaan mentah.

Selain itu, Moms juga harus mengkonsumsi asupan yang bernutrisi, seperti Zaitun Moramil, sebab Zaitun Moramil mengandung kandungan yang dibutuhkan oleh ibu hamil, yaitu vitamin K, C, B, E, omega 3, dan phenolic yang punya multikhasiat.

Tidak hanya makanan mentah, ada sejumlah makanan ibu hamil yang tidak boleh dikonsumsi juga, mungkin diantara makanan tersebut ada makan yang Moms sukai.

Oleh karena itu, apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi? Berikut makanan tersebut di antaranya:

1. Makanan yang mentah
Moms yang sedang hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mentah atau makanan yang setengah matang.

Seperti stik yang tingkat kematangannya raw atau medium raw, sushi dengan salmon mentah, atau telur setengah matang.

Sebab, makanan mentah ini bisa berbahaya untuk ibu hamil karena pada umumnya makanan yang mentah memiliki kandungan Salmonella dan Listeria.

Sebenarnya, bakteri-bakteri tersebut bisa mati jika dimasak sampai matang, akan tetapi bakteri-bakteri tersebut akan tetap hidup di makanan yang mentah atau setengah matang.

Selain kedua bakteri di atas, terdapat pula parasite sepert Toxoplasma gondii yang masih hidup di makanan yang masih setengah matang. 

Jika parasite tersebut tertelan, maka Moms berisiko terkena infeksi toksoplasmosis. Kondisi ini akan berbahaya untuk janin, risiko yang paling beratnya bisa mengalami keguguran.

Maka sangat penting bagi Moms yang sedang hamil, untuk memastikan tingkat kematangan dari makanan yang akan Moms konsumsi.

2. Minuman mengandung alkohol
Minuman yang ada kandungan alkohol ini jelas harus dihindari oleh Moms yang sedang hamil, tidak hanya pada ibu hamil, orang normal juga harus menghindari minuman mengandung alkohol.

Jika ibu hamil mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, maka kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami keguguran serta kematian di dalam kandungan.

Walaupun minum alkohol dengan jumlah yang sedikit juga bisa berdampak buruk pada perkembangan otak janin.

Tidak hanya itu, mengkonsumsi minuman yang ada kandungan alkohol saat hamil juga bisa mengakibatkan sindrom alkohol janin. 

Kondisi ini akan menimbulkan kelainan bentuk wajah, jantung dan cacat lahir pada janin. Maka Moms harus benar-benar menghindari untuk mengkonsumsi minimal beralkohol ya.

3. Susu atau keju yang tidak dipasteurisasi
Pasteurisasi sendiri merupakan proses pemanasan yang tujuannya untuk membunuh bakteri di dalam makanan serta minuman dengan tidak merusak kandungan nutrisinya.

Sebab, susu yang mentah dan kenu yang tidak dipasteurisasi terdapat kandungan berbagai bakteri yang berbahaya, termasuk bakteri Listeria dan Campylobacter.

Bakteri tersebut bisa muncul secara alami, atau bisa saja diakibatkan karena kontaminasi selama pengolahan atau saat menyimpannya.

Bakteri ini bisa mengakibatkan infeksi, yang mana infeksi yang terjadi bisa memiliki risiko yang dapat mengancam jiwa bagi bayi yang ada di dalam kandungan.

Maka, untuk mengurangi resiko terkenanya infeksi, Moms harus mengkonsumsi susu dan keju yang sudah dipasteurisasi.

4. Ikan mentah atau yang dimasak tidak matang
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ibu hamil harus menghindari makanan-makanan yang mentah.

Misalnya seperti sushi, Moms sebaiknya hindari mengkosumsi ini selama Moms hamil. 

Karena, mengkonsumsi ikan dan juga kerang yang masih mentah atau setengah matang bisa meningkatkan risiko Moms yang sedang hamil bisa mengalami infeksi.

Moms yang hamil sebenarnya boleh-boleh saja makan ikan dan kerang, asalkan makanan tersebut dimasak sampai benar-benar matang.

5. Daging mentah atau daging yang tidak matang
Moms harus selalu memerhatikan daging yang Moms konsumsi harus sudah dalam kondisi matang, sebab, daging yang belum matang memiliki kandungan kuman yang berbahaya.

Jika ini masuk ke dalam tubuh Moms, maka kuman ini bisa menimbulkan penyakit, contohnya listeria yang bisa membahayakan Moms dan janin.

6. Minuman mengandung kafein
Saat Moms hamil, sebenarnya boleh saja mengkonsumsi kafein, tapi ini harus dibatasi. Karena kafein yang ada di kopi, the, atau coklat bisa berisiko mengganggu perkembangan janin.

Bahkan, jika Moms mengkonsumsi kafein yang berlebihan bisa mengakibatkan keguguran.

Untuk mengurangi risiko persalinan nanti, Moms sebaiknya mengkonsumsi Zaitun Moramil yang bisa mengurangi masalah risiko saat hamil dan membantu memperlancar persalinan.

Saat hamil, kafein sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 200 mg ini setara dengan 2-3 gelas kopi, apalagi di kehamilan trimester pertama.

7. Porsi makanan yang berlebih
Moms yang sedang hamil, bisa tetap makan dengan biasa dan memperhatikan asupan kalori, bukan dengan menggandakan porsi makanannya.

Ibu hamil sendiri bisa meningkatkan asupan kalorinya sebanyak 350 kalori per hari saat trimester kedua kehamilan. Selanjutnya, saat trimester tiga dibutuhkan 450 kalori per hari.

8. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi
Merkuri ini merupakan unsur yang sangat beracun dan biasa ditemukan pada air yang tercemar.

Jika mengkonsumsi dengan jumlah yang berlebih, maka makanan yang merkurinya tinggi dapat menjadi racun untuk sistem saraf, kekebalan serta ginjal.

Ikan yang mengandung merkuri tinggi antara lain:

  • Ikan marlin
  • Tuna
  • Ikan hiu
  • Marel raja
  • Ikan todak

Moms boleh mengkonsumsi ikan yang merkurinya rendah, contoh ikan yang merkurinya rendah, antara lain:

  • Ikan kod
  • Nila
  • Salmon
  • Ikan air tawar
  • Ikan teri

Ikan-ikan tersebut merupakan pilihan yang baik sebab terkandung asam lemak dan omega 3 yang tinggi.

9. Makanan yang memicu alergi
Jika Moms yang sedang hamil memiliki alergi atau penyakit tertentu, tentunya Moms harus menghindari makanan yang bisa memicu reaksi alergi atau bahkan bisa memperburuk kondisi penyakit.

10. Obat tanpa resep dokter
Jika ibu hamil mengkonsumsi obat tanpa resep dokter, maka ini tidak akan menjamin apakah obat yang dibeli aman ataukah tidak untuk dikonsumsi. 

Sehingga, ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk membeli obat yang dijual secara bebas tanpa adanya resep dari dokter atau bidan yang merawat kehamilan.

Jika Moms merasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter, agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan jenis obat yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

11. Telur mentah
Telur mentah ini bisa terkontaminasi dengan Salmonella, maka telur mentah merupakan makanan yang dilarang untuk ibu hamil. 

Gejala dari infeksi Salmonella yang bisa saja menimbulkan diare, kram perut, demam, mual dan muntah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi ini bisa menyebabkan kram pada rahim.

12. Telur Non Pasteurisasi
Tidak hanya susu yang harus dipasteurisasi Moms, telur juga memerlukan pasteurisasi, Moms.

Hal ini bertujuan agar telur matang sempurna sehingga aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Agar lebih aman, pastikan Moms selalu memasak telur di rumah sendiri sampai telur matang.

13. Makanan cepat saji
Bagi Moms yang sedang hamil, penting sekali untuk mencukupi asupan yang bergizi.

Makanan yang bergizi ini sangat dibutuhkan Moms dan janin yang sedang tumbuh dan berkembang di dalam rahim Moms.

Nutrisi ibu hamil yang diperlukan ini berupa protein, asam folat, zat besi dan kolin.

Dalam makanan cepat saji, tidak ada kandungan nutrisi penting tersebut. Maka ini merupakan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

14. Mayones
Mayones yang dijual biasanya terdapat kandungan telur sebagi bahan dasarnya.

Nah, telur yang dijadikan bahan dasar mayones ini biasanya masih dalam kondisi mentah, sehingga tidak boleh di makan oleh ibu hamil.

15. Buah dan sayuran yang tidak dicuci
Buah dan sayuran yang tidak dicuci atau tidak dikupas, bisa berisiko terkontaminasi oleh beberapa parasit dan juga bakteri.

Bakteri ini bisa diperoleh dari tanah atau juga melalui tangan ke buah atau sayuran.

Kontaminasi ini bisa terjadi kapan saja selama buah dan sayur diproduksi, mulai dari waktu panen, atau penyimpanan dan saat ini distribusi makanan.

Maka dari itu, Moms harus selalu memperhatikan jangan sampai kelewatan untuk tidak mencuci sayuran sebelum dikonsumsi atau dimasak ya Moms.

16. Daging Jeroan
Daging jeroan memang merupakan sumber nutrisi, seperti vitamin B12, vitamin A, tembaga, selenium, seng, dan zat besi.

Nutrisi-nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk Moms dan janin. Tapi, Moms tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak vitamin A hewani saat masa kehamilan.

Sebab, daging jeroan ini sebagian besar memiliki kandungan vitamin A yang terbilang cukup tinggi.

Dengan mengkonsumsi vitamin A yang sudah dibentuk terlalu banyak, bisa mengakibatkan kelainan bawaan bahkan mengalami keguguran.

Maka dari itu, daging jeroan ini termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi.

17. Kerang yang mentah
Kerang memang memiliki gizi ibu hamil, tapi dengan kondisi yang sudah benar-benar matang.

Kerang yang masih mentah ini bisa menyebabkan beberapa infeksi.

18. Minuman energi
Jika Moms menyukai minuman berenergi, maka sebaiknya hentikan konsumsi minuman ini selama masa kehamilan. 

Sebab, kemungkinan besar minuma ini mengandung kafein yang sangat tinggi. Kandungan ini tidak disarankan untuk ibu hamil.

19. Jus dalam Kemasan
Jus kemasan ini tidak sehat bagi kesehatan jika diminum dengan sering saat masa kehamilan.

Maka dari itu, lebih baik untuk mengkonsumsi jus ini ganti dengan menggunakan buah segar tanpa pengawet atau pemanis buatan dibanding jus kemasan.

20. Buah Kalengan
Moms tidak disarankan mengkonsumsi buah yang sudah dibekukan dengan waktu yang lama.

Lebih baik, Moms mengkonsumsi buah yang segar dibanding buah yang sudah beku atau kalengan.

Sebab, buah yang sudah dibekukan dan diawetkan nutrisi dan rasanya sudah hilang.

21. Es Krim
Es krim ini memang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, apalagi jika es krim terbuat dari gula buatan yang tinggi.

Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi, diare ketika hamil tua, bahkan infeksi yang berlanjut.

22. Kecambah yang mentah
Kecambah ini bisa terkontaminasi dengan Salmonella. Untuk jenis bakteri ini membutuhkan lingkungan yang lembab oleh benih agar bisa tumbuh ideal.

Sehingga, ibu hamil dilarang makan kecambah yang masih mentah.

23. Buah nanas
Nanas yang masih muda mengandung bromelain yang bisa melunakkan serviks sehingga mengakibatkan kelahiran prematur. 

Zat ini bisa merangsang kontraksi rahim yang bisa mengakibatkan keguguran.

24. Makanan dengan lemak tinggi
Makanan yang memiliki lemak yang tinggi maka bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak terkontrol.

Ini bisa mengakibatkan diabetes gestasional, dan juga komplikasi kehamilan atau kelahiran.

Berdasarkan riset, nutrisi terbaik untuk ibu hamil agar terhindar dari komplikasi kehamilan, moms harus menonsumsi asupan yang mengandung antioksidan.

Untuk mendapatkannya, moms bisa dapatkan dari Zaitun Moramil yang kaya akan kandungan antioksidan.

25. Jenis keju tertentu
Moms sebaiknya menghindari keju:

  • Keju biru
  • Keju brie
  • Keju camembert
  • Keju susu kambing

Sebab, keju-keju ini bisa menimbulkan bakteri Listeria yang bahaya untuk ibu hamil serta janin yang ada di kandungan.

26. Daging yang telah diawetkan
Daging yang diawetkan seperti jenis parma ham, pepperoni, chorizo, dan salami.

Karena, ada risiko kecil makanan ini mengandung Listeria, atau parasit toksoplasma yang mengakibatkan gangguan pada janin.

Cara agar melahirkan lancar dan terhindar dari risiko persalinan
Selain makanan yang dilarang untuk dikonsumsi Ibu hamil yang perlu diperhatikan Moms, ada yang jauh lebih penting lagi yaitu mempersiapkan masa persalinan.

Lebih baik Moms menyiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya agar tidak terjadi masalah seperti aktif berolahraga, mencari info persalinan, makan makanan bergizi, dan tidak lupa mengonsumsi suplemen ibu hamil agar lahiran lancar.
Untuk itu, Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil.

Zaitun Moramil sebagai suplemen pelancar persalinan alami yang baik dikonsumsi dari Trimester 1 kehamilan sebagai antisipasi untuk lahiran lancar dan normal. 

Khasiat yang bisa Moms dapatkan dari mengkonsumsi Zaitun Moramil yaitu membantu mengurangi rasa mual, muntah, pusing, dan lesu (morning sickness), dan Membantu menstabilkan volume air ketuban untuk mencegah bayi sungsang (breech).

Bedanya Suplemen Pelancar Persalinan Zaitun Moramil dengan vitamin lainnya yaitu terbuat dari 100 persen Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Andalusia yang bisa meminimalisir rasa sakit melahirkan.

Agar bisa mewujudkan persalinan yang normal, segera konsumsi Zaitun Moramil yang sudah bisa didapatkan dengan Klik di sini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved