Sebelum Ribut-ribut soal Nikuba, Aryanto Misel Ternyata Sudah Kembangkan APAR yang Dijual ke Jepang
Aryanto Misel ternyata tak cuma sukses mengembangkan Niku Banyu (Nikuba) yang dilirik produsen mobil di luar negeri.
Begitu juga ketika Aryanto mendemonstrasikan bom pemadam api.
Hanya dalam waktu satu detik, api yang berkobar langsung padam.
Bom pemadam api itu sukses memadamkan api meski masih tersisa bensin di dasar drum.
"Ini patennya saya jual ke Jepang," ujar Aryanto.
Baca juga: Aryanto Misel, Penemu Nikuba, Akui Hasil Kunjungannya ke Italia Tidak Sesuai Harapan
"Kenapa dijual ke Jepang, Pak? Kenapa enggak ke Indonesia," tanya Aiman.
Mendengar pertanyaan tersebut, Aryanto menjawab dengan santai.
Diungkapkannya, inovasi miliknya tak diterima di Indonesia, baik pihak swasta maupun pemerintah.
"Indonesia enggak ada yang nerima," ujar Aryanto.
"Enggak ada yang nerima?" tanya Aiman lagi menegaskan.
"Enggak ada yang nerima, barang begini bagusnya enggak nerima," ujar Aryanto.
"Karena?" tanya Aiman cepat.
"Karena, kan kalau ada barang murah kan enggak mau pemerintah kita," ujar Aryanto.
"Berapa harganya?" tanya Aiman.
"Harganya satu Rp 200 ribu," balas Aryanto.
Baca juga: Teknologi Nikuba Sudah Diterapkan di Motor Babinsa Kodam III/Slw, Pangdam: Peluang di Masa Depan
"Kalau yang APAR yang biasa itu berapa?" tanya Aiman lagi.
Tabung APAR Meledak Tewaskan 1 Orang di Jakarta, Korban Sedang Mengisi Tabung |
![]() |
---|
Karyawan Toko Material Tewas Terbakar, Bupati Cianjur IMinta Cek Kelaikan Tempat Usaha dan APAR |
![]() |
---|
Damkar Sumedang Imbau Waspadai Colokan Kabel Sering Picu Kebakaran, Tempat Usaha Sebaiknya Ada APAR |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Respons Pengembangan Nikuba Aryanto Misel: Saya Dukung, Teorinya Mudah Dipahami |
![]() |
---|
BRIN Respon Ucapan Viral Aryanto Misel Penemu Nikuba Sebut Tak Butuh Pemerintah, Akan Gelar Konpers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.