Damkar Sumedang Imbau Waspadai Colokan Kabel Sering Picu Kebakaran, Tempat Usaha Sebaiknya Ada APAR

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Peristiwa kebakaran dapat dipicu kebiasaan sehari-hari yang dilakukan masyarakat, seperti kabel yang colokannya dibiarkan tersambung.

Damkar UPT Sumedang Kota mengimbau agar warga waspada dan selalu mengupayakan melepas semua kabel barang-barang elektronik setelah selesai pemakaian.

"Supaya berhati-hati, waspada, colokan listrik jangan bermuatan banyak, waspada dispenser kosong, supaya cepat diisi atau dicabut listriknya," kata Danton UPT Damkar Sumedang Kota, Yayat kepada TribunJabar.id.

Imbauan Damkar itu menyusul kebakaran bangunan salon kecantikan dan rias pengantin di Jalan Prabu Geusan Ulun, Sumedang, Jumat (13/10/2023) pagi.

Baca juga: Satu Keluarga di Sumedang Nyaris Terjebak Kebakaran Salon,Turuni Tiang Listrik untuk Selamatkan Diri

Salon terbakar dan tiga orang penghuninya nyaris terjebak.

Kebakaran itu dipicu dispenser air minum yang air di galonnya habis tapi colokannya masih terhubung ke listrik.

"Kalau enggak dipake mendingan dicabut," katanya.

Yayat mengatakan, tempat usaha sekelas salon, dan juga tempat usaha lainnya, sebaiknya menyiagakan alat pemadam api ringan (APAR).

"Diimbau ada APAR. Apalagi seperti salon," ucap Yayay. (*)

Baca juga: Kronologi Detik-detik Kebakaran Salon di Sumedang, Pemilik Sempat Cium Bau Kabel Terbakar