Kebakaran Toko Material di Cianjur

Karyawan Toko Material Tewas Terbakar, Bupati Cianjur IMinta Cek Kelaikan Tempat Usaha dan APAR

Setelah kebakaran yang melanda toko bahan bangunan. Bupati Cianjur Herman Suherman mengintruksikan jajarannya untuk mengecek setiap tempat usaha dan

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau lokasi kebakaran yang melanda toko bahan bangunan di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur., Rabu (17/1/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Setelah kebakaran yang melanda toko bahan bangunan. Bupati Cianjur Herman Suherman mengintruksikan jajarannya untuk mengecek setiap tempat usaha dan ruko mengenai kelayakan akses keluar dan fasilitas Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

"Adanya peristiwa Toko bahan material yang terbakar dan menewas tiga orang, saya akan intruksikan setiap intansi terkait untuk megecek terhadap sejumlah tempat usaha terutama bangunan toko dan ruko terkait kelaikan akses keluar dan APAR," kata Herman pada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Setiap bangunan lanjut dia, terutama tempat usha harus memiliki fasilitas keselamatan, seperti APAR, jalur darutat.

“Hal tersebut sangt diperlukan agar jangan sampai terjadi lagi seperti ini, ada orang yang terjebak,” katanya.

Baca juga: Tiga Korban Tewas Dalam Kebakaran Toko Bahan Material di Cianjur Berhasil Teridentifikasi

Selain itu, Herman mengaku, prihatin dan bela sungkawa atas peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga orang karyawan toko tersebut.

"Saya sangat prihatin, karena informasinya ketiga korban meninggal itu terjebak di dalam saat kebakaran, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," kata dia.

Petugas gabungan saat melakukan upaya pemadaman kebakaran di toko material di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Selasa (16/1/2024).
Petugas gabungan saat melakukan upaya pemadaman kebakaran di toko material di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Selasa (16/1/2024). (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Herman menambahkan, Pemkan Cianjut akan membantu proses pemulasaraan dan memberikan santunan bagi ketiga korban meninggal dunia.

"Kita akan cek dulu, apakah mereka tercatat dalam BPJS Ketenagakerjaan, atau tidak. Tapi kita siap membantunya," katanya.

Sebelumnya, Tiga orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warugkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur berhasil teridentifikasi.

Camat Cianjur Tom Dani Gardiat mengatakan, ketiga jenazah yang berhasil dievakuasi petugas gabungan tersebut dipastikan karyawan toko bahan bangunan.

"Dari ketiga jenazah tersebut dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan satu lainya perempuan. Ketiga korban tersebut dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Cianjur," katanya.

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban kebakaran di toko bahan bangunan di Cianjur, Rabu (17/1/2024).
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban kebakaran di toko bahan bangunan di Cianjur, Rabu (17/1/2024). (Fauzi Noviandi / Tribunjabar)

Jenazah yang terakhir berhasil dievakuasi pagi tadi lanjut dia, beridentitas Ayi Sahidin alias Agis (32) warga Babakan Cikaret Hilir, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved