Penyebab Mual saat Hamil dan Cara Ampuh Mengatasinya
TRIBUNJABAR.ID, Apa itu mual saat hamil? Apa moms pernah mengalami mual saat hamil? Hal ini memang akan mempengaruhi kondisi moms saat hamil.
TRIBUNJABAR.ID, Apa itu mual saat hamil? Apa moms pernah mengalami mual saat hamil? Hal ini memang akan mempengaruhi kondisi moms saat hamil.
Mual saat hamil atau dikenal dengan istilah Morning Sickness adalah suatu gejala hamil yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini umum terjadi kapan saja dan sepanjang hari.
Mual saat hamil umumnya tidak berbahaya bagi calon bayi, namun kondisi ini bisa mengganggu aktivitas mom sehari-hari.
Untuk mengatasi mual saat hamil memang tidak sulit untuk dilakukan, cara ini disarankan agar gejala tersebut tidak terlalu parah.
Berikut ini adalah ulasan tentang cara mengatasi mual saat hamil.
Mual muntah saat hamil, normalkah?
Sebenarnya, sebagian dari ibu hamil memang tidak merasakan mual saat hamil. Jika moms tidak mengalami mual bahkan muntah saat masa kehamilan, bukan berarti kondisi ini tidak normal.
Setiap ibu hamil mempunyai cara masing-masing untuk beradaptasi dengan perubahan yang dirasakan saat kehamilan. Hal ini bisa saja terjadi karena tubuh moms bisa mentoleransi perubahan saat hamil.
Maka dari itu, tidak merasa mual saat hamil bukan berarti bahwa kondisi kehamilan moms tidak normal atau berbahaya.
Faktor penyebab mual muntah saat hamil
Ciri-ciri hamil biasanya ditandai dengan morning sickness, ini merupakan kondisi yang biasa dialami oleh ibu hamil. Biasanya kondisi ini terjadi saat minggu ke-6 hingga minggu ke-12 kehamilan.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus banyak ibu hamil yang mengalami mual saat hamil sepanjang kehamilannya.
Berikut ini berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya morning sickness alias rasa mual saat hamil, yaitu:
1. Kadar hormon estrogen
Saat tubuh mengalami peningkatan kadar estrogen hingga 100 kali lebih tinggi berpotensi untuk meningkatkan rasa mual saat hamil.
Akan tetapi, belum banyak yang membuktikan bahwa perbedaan kadar estrogen bisa menimbulkan morning sickness.
2. Sensitivitas tubuh yang meningkat
Moms akan mengalami tanda-tanda kehamilan seperti lebih sensitif dibandingkan sebelum hamil. Ini diakibatkan oleh otak yang merespon hormon yang bisa memicu rasa mual dengan cepat.
3. Hormone human chorionic gonadotropin (hCG)
Kadar hCG bisa menjadi tolak ukur bahwa kehamilan moms berkembang dengan baik. Umumnya hormon ini berada di puncaknya saat usia kehamilan menginjak 9 minggu.
Lalu, semakin hari kadar ini mulai turun saat plasenta mulai menaikan kadar hormon lainnya seperti estrogen dan progesteron.
Maka dari itu, di minggu ke-12 hingga minggu ke-16 kehamilan rasa mual biasanya mulai menurun.
4. Stres
Stres dapat memicu gangguan pencernaan. Ini bisa mengakibatkan mual saat hamil bertambah saat moms merasa stres.
Jadi, moms perlu mengusahakan untuk mengurangi stres saat hamil agar mual berkurang dan kondisi psikis mom membaik.
5. Kelelahan
Kelelahan fisik dan mental juga dapat menyebabkan mual saat hamil. Itulah kenapa pentingnya beristirahat dengan cukup agar tubuh tetap sehat dan mual pun berkurang.
6. Kehamilan pertama
Mual dan muntah umumnya lebih parah terjadi di kehamilan pertama. Hal ini bisa jadi disebabkan kesiapan tubuh moms yang masih kurang.
Secara fisik, tubuh moms belum siap untuk serangan hormon yang meningkat cukup drastis dan perubahan lainnya.
7. Faktor genetik
Apabila moms mempunyai keluarga yang sering mengalami mual saat hamil, tandanya Moms juga berisiko. Pasalnya, faktor keturunan ini diduga kuat memiliki peran dalam hal ini.
Untuk mengatasi mual saat hamil, moms bisa mengonsumsi Zaitun Moramil. Karena salah satu khasiat dari Zaitun Moramil ini bisa mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu hamil.
Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Efektif
1. Menghindari makanan yang dapat memicu Mual
Moms bisa mengatasi mual saat hamil dengan menghindari makanan yang bisa membuat moms mual, misalnya makanan pedas, asam, atau berlemak.
Beberapa makanan tersebut bisa mengakibatkan lambung iritasi sehingga akan memperburuk gejala mual.
Moms juga perlu menghindari makanan yang mempunyai bau yang menyengat, seperti durian atau jengkol.
2. Menerapkan metode makan dalam jumlah sedikit tapi sering
Cara berikutnya adalah dengan mengatur pola makan. Jika moms terbiasa makan dalam porsi besar, sekarang cobalah untuk makan dengan porsi lebih kecil tapi sering.
Pastikan juga moms mengkonsumsi makanan bergizi untuk mencukupi nutrisi dan mencegah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Cobalah mengonsumsi makanan yang rendah lemak, kaya akan protein, dan mudah dicerna. Penuhi juga asupan vitamin dan mineral dengan mengkonsumsi buah dan sayur.
3. Mengkonsumsi camilan sehat ibu hamil
Cara mengatasi mual muntah saat hamil berikutnya yaitu dengan mengkonsumsi camilan yang sehat seperti sayur atau buah.
Pastikan pula moms tidak telat mengonsumsi makanan. Jika moms telat konsumsi makanan, moms bisa terkena asam lambung yang bisa berakibat buruk untuk perkembangan janin.
4. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein mampu membantu mengobati rasa mual muntah saat hamil yang moms alami.
Moms bisa konsumsi buah dan sayuran serta makan makanan tinggi karbohidrat seperti roti gandum, biskuit, kentang, telur, susu dan lain-lain. lengkapi nutrisi moms dengan minum susu khusus ibu hamil.
5. Mencukupi asupan cairan tubuh
Cara mengatasi mual saat hamil berikutnya adalah mencukupi cairan tubuh dengan mengonsumsi setidaknya dua liter air per hari. Untuk mengatasi mual, ibu juga dapat mengonsumsi teh atau jahe hangat.
Selain mengatasi mual, mencukupi asupan cairan tubuh juga mampu membantu mencegah terjadinya dehidrasi jika moms mengalami muntah.
6. Mengatur sirkulasi udara di dalam rumah
Udara yang pengap dan panas dapat menyebabkan mual saat hamil. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan mengatur sirkulasi udara di rumah ataupun tempat kerja dengan baik.
Usahakan udara dalam ruangan tetap sejuk sehingga moms merasa nyaman. Moms bisa menggunakan pendingin ruangan atau membuka jendela supaya moms bisa menghirup udara segar.
7. Melakukan relaksasi ibu hamil
Melakukan relaksasi ibu hamil bisa menjadi cara mengurangi mual saat hamil yang bisa dipraktekkan dengan mudah di rumah.
Moms bisa mempraktekkan sejumlah teknik relaksasi, seperti yoga atau menarik napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan dan dilakukan berulang.
Selain itu, moms juga bisa berolahraga ringan sekaligus menghirup udara segar di pagi hari, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan senam hamil.
Moms juga bisa mendengarkan musik atau melakukan pijat hamil guna menenangkan pikiran dan meredakan gejala mual.
8. Menghindari makanan berlemak, pedas, dan anyir
Cara mengatasi mual saat hamil selanjutnya adalah moms perlu menghindari makanan yang berlemak dan pedas yang bisa memicu rasa mual.
Sebenarnya makan makanan tinggi lemak tidak dilarang saat moms hamil. Karena makanan tinggi lemak juga mengandung banyak manfaat. Akan tetapi, jika dikonsumsi berlebihan bisa berbahaya bagi moms dan janin.
Bahaya makan makanan berlemak tinggi yang dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menghambat perkembangan otak bayi di dalam kandungan.
Metabolisme tubuh bayi pun akan berkurang, juga risiko obesitas pada bayi dalam kandungan.
9. Istirahat yang cukup tidak begadang
Gejala mual saat hamil juga dapat disebabkan oleh kelelahan. Perubahan yang moms alami selama kehamilan akan membuat moms lebih cepat lelah sehingga menambah dan memperparah keluhan mual.
Cara mengatasi mual saat hamil bisa moms lakukan dengan beristirahat dengan cukup. Jika moms merasa lelah, sebaiknya moms tidak memaksakan diri untuk beraktivitas.
Dibarengi dengan istirahat, moms bisa mengonsumsi Zaitun Moramil yang akan membantu mengurangi rasa mual yang moms alami.
Pastikan juga untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas sekitar 7–9 jam setiap harinya.
10. Hindari berbaring selepas makan
Untuk mencegah mual, sebaiknya moms tidak berbaring ataupun tidur seusai makan.
Kebiasaan ini bisa berakibat asam lambung naik dan menyebabkan keluhan mual, muntah, dada terasa panas hingga sesak napas. Jika ingin berbaring, sebaiknya moms beri jarak selama 1, 5 – 2 jam setelah makan.
11. Hindari menggunakan pakaian yang ketat
Pakaian yang terlalu ketat bisa menekan perut sehingga menyebabkan rasa mual. Maka dari itu, sebaiknya moms menghindari pakaian yang terlalu ketat.
12. Melakukan akupuntur
Jika moms mengalami mual terus menerus, moms dapat melakukan terapi akupuntur. Akan tetapi, sebelum melakukannya moms perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.
13. Tidak terburu-buru saat bangun tidur
Cara lain yang dapat mengatasi mual saat hamil yaitu terburu-buru saat bangun tidur, cobalah untuk duduk dahulu dan baru perlahan bangun berdiri.
14. Menggunakan Bahan Alami
a. Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang terkenal akan khasiatnya dalam mengatasi mual. Jahe bisa diolah menjadi minuman hangat, seperti wedang jahe.
Akan tetapi, moms perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mengetahui takaran yang sesuai.
Sebab, walaupun termasuk bahan alami, bisa jadi bahwa jahe dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian orang.
b. Minyak Lemon
Menghirup minyak lemon bisa dijadikan sebagai cara mengatasi mual saat hamil.
c. Minyak Lavender
Cara mengatasi mual saat hamil secara alami juga bisa dilakukan menggunakan minyak lavender. Jenis minyak esensial ini bisa merangsang rasa rileks, sehingga gejala mual bisa perlahan menghilang.
Untuk menggunakannya, tuangkan 2–3 tetes minyak lavender dalam diffuser atau air dalam wadah kemudian dihirup uapnya.ax
d. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selain itu, minyak zaitun juga mengandung antioksidan, kolin, serta vitamin E yang baik untuk meningkatkan berat badan janin, memperkuat daya tahan tubuh janin, juga perkembangan otaknya.
15. Konsumsi suplemen prenatal yang efektif cegah dan redakan mual
Selain konsumsi bahan-bahan alami untuk meredakan mual saat hamil, moms juga bisa konsumsi suplemen pelancar persalinan Zaitun Moramil.
Zaitun Moramil adalah suplemen yang membantu memperlancar lahiran dan dapat mengurangi masalah risiko ibu dan janin saat hamil.
Selain itu, Zaitun Moramil juga memiliki khasiat seperti menstabilkan air ketuban, mengurangi morning sickness, dan membantu menambah elastisitas otot persalinan sehingga meminimalkan risiko robekan.
Dengan mengonsumsi secara rutin, maka moms akan merasakan berbagai khasiat Zaitun Moramil. Tunggu apalagi moms segera dapatkan produk Zaitun Moramil dengan Klik di sini.
Geger Kasus Persalinan Kepala Bayi Putus Ibu Selamat di Puskesmas Pinangsori, Dinkes Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Asep Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Niat Bekerja demi Biaya Persalinan Istri Malah Kandas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak |
![]() |
---|
Nasib Pilu Gadis Disabilitas di Bandung Dicabuli 9 Pria, Hamil 6 Bulan, Bingung Biaya Persalinan |
![]() |
---|
Kisah WNI Tinggal di Jepang, Hamil Dapat Uang dari Pemerintah Biaya Persalinan Sampai Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.