KKP Ingin Jodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani, Ini Skenario yang Mungkin Dimainkan
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mempertimbangkan menjodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mempertimbangkan menjodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.
Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung KPP yang terdiri atas Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.
Sebelumnya, nama Yenny Wahid dimunculkan.
Namun, Yenny Wahid dianggap elektabilitasnya kurang kuat.
Kini, tim sukses Anies Baswedan pun bergerilya mencari bakal cawapres alternatif di luar mitra koalisi.
Untuk menarik perhatian masyarakat, maka sosok itu harus tokoh yang kuat.
Surya Tjandra, jubir Anies Baswedan, mengatakan KPP mempertimbangkan sosok perempuan yang dianggap cocok dampingi eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Maka, selain Yenny Wahid, KPP juga serius melobi Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani.
Meski ini ide gila, menurut Surya, bukan tak mungkin Anies-Puan terwujud.
Baca juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Ratusan Buruh di Majalengka untuk Jadi Presiden 2024
"Sangat dipertimbangkan, peluang hasil dari pertarungan politik nanti kemungkinan cawapres perempuan, (sosok) yang menjadi pimpinan partai politik menjadi sangat relevan," ucapnya.
"Jadi figur-figur nasional seperti Ibu Puan Maharani, Pak Hidayat Nur Wahid, Mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, Pak Muhaimin Iskandar, termasuk Sandiaga Uno masuk dalam pertimbangan Pak Anies," lanjut Surya.
Menurutnya, jika sudah matang, maka tim sukses akan sowan ke PDIP untuk minta restu dari Puan Maharani.
Jika terwujud, Anies-Puan dipastikan suara PDIP terbelah.
Peluang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi berat.
Jubir Anies Baswedan yang lain, Hendri Satrio (Hensat) merespons soal pernyataan Sekjen PDIP yang menyebut bahwa ada capres yang sudah dideklarasikan lama tetapi belum mengumumkan cawapresnya.
Kabar Duka: Mantan Stafsus Era Jokowi, Arif Budimanta Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Daftar Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Terbaru, Kini Rp 65 Juta Per Bulan, Cek Rinciannya |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Jakarta Lebih Besar dari DPR RI, Dapat Rp 70 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
DPR Hentikan Tunjangan Rumah Rp 50 Juta dan Moratorium Kunjungan Kerja, Segini Hitungan Gaji DPR |
![]() |
---|
Ahok Beri Kritikan Keras Sindir DPR Dianggap Jadi Biang Kerok Ketuanya Hanya Minta Maaf Lewat Video |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.