KKP Ingin Jodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani, Ini Skenario yang Mungkin Dimainkan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mempertimbangkan menjodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.

Editor: Giri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai oleh Tribun Network di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mempertimbangkan menjodohkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.

Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung KPP yang terdiri atas Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.

Sebelumnya, nama Yenny Wahid dimunculkan.

Namun, Yenny Wahid dianggap elektabilitasnya kurang kuat.

Kini, tim sukses Anies Baswedan pun bergerilya mencari bakal cawapres alternatif di luar mitra koalisi.

Untuk menarik perhatian masyarakat, maka sosok itu harus tokoh yang kuat.

Surya Tjandra, jubir Anies Baswedan, mengatakan KPP mempertimbangkan sosok perempuan yang dianggap cocok dampingi eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Maka, selain Yenny Wahid, KPP juga serius melobi Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani.

Meski ini ide gila, menurut Surya, bukan tak mungkin Anies-Puan terwujud.

Baca juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Ratusan Buruh di Majalengka untuk Jadi Presiden 2024

"Sangat dipertimbangkan, peluang hasil dari pertarungan politik nanti kemungkinan cawapres perempuan, (sosok) yang menjadi pimpinan partai politik menjadi sangat relevan," ucapnya.

"Jadi figur-figur nasional seperti Ibu Puan Maharani, Pak Hidayat Nur Wahid, Mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, Pak Muhaimin Iskandar, termasuk Sandiaga Uno masuk dalam pertimbangan Pak Anies," lanjut Surya.

Menurutnya, jika sudah matang, maka tim sukses akan sowan ke PDIP untuk minta restu dari Puan Maharani.

Jika terwujud, Anies-Puan dipastikan suara PDIP terbelah.

Peluang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi berat.

Jubir Anies Baswedan yang lain, Hendri Satrio (Hensat) merespons soal pernyataan Sekjen PDIP yang menyebut bahwa ada capres yang sudah dideklarasikan lama tetapi belum mengumumkan cawapresnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved