TKW Cianjur Disekap
Ida, TKW Asal Cianjur yang Diduga Jadi Budak Seks di Abu Dhabi Segera Pulang ke Tanah Air
Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga jadi budak seks segera dipulangkan dan berkumpul dengan keluarganya di Tanah Air
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga jadi budak seks segera dipulangkan dan berkumpul dengan keluarganya di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Salatudin Gayo kuasa hukum keluarga Ida pada Tribunjabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Dalam waktu dekat ini Ida akan segera pulang ke Indonesia. Namun belum dapat dipastikan kapan, tetapi semoga saja kurang dari satu minggu ini sudah pulang dan kembali berkumpul dengan keluarganya," kata Salatudin, Selasa (11/7/2023). S
Saat ini kondisi Ida lanjut dia, dalam keadaan sehat, namun masih mengalami trauma akibat disekap dan dijadikan pekerja seks oleh sekelompok orang di Abu Dhabi.
Baca juga: BREAKING NEWS, Keberadaan Ida PMI Cianjur yang Disekap Dipaksa Jadi Budak Seks Ditemukan
"Komunikasi terakhir kondisi ibu Ida alhamdulliah sehat, dan biasanya kalau begitu tidak lama lagi bisa akan segera di pulangkan," ucapnya.
Salatudin menyebutkan, Ida saat ini berada di KJRI Dubai dan sedangkan dimintai sejumlah keterangan oleh pihak kepolisian di Uni Emirat Arab (UEA).
"Dokumen Ida untuk kepulanganya saat ini sedang di urus dan dilengkapi KJRI, namun waktu pulangnya kami belum mengetahui," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur keberadaanya berhasil ditemukan.
Ida ditemukan bersama tiga orang PMI lainya asal Indonesia yang dijadikan budak seks di Kota Dubai, Uni Ermirat Araba (UEA).
Baca juga: Viral, Kisah Bidan di Pelosok Cianjur, Bermotor Trail Terabas Hutan Demi Bantu Persalinan Warga
Salatudin Gayo Kuasa hukum keluarga Ida mengungkapkan, keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai.
"Tidak hanya Ida saja, namun tim juga berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang PMI lainya asal Indonesia," ucap Salatudin Gayo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.