TKW Cianjur Disekap
Keluarga TKW Cianjur yang Disekap Berharap Pemerintah Percepat Kepulangan Ida ke Tanah Air
Keluarga Ida (38) di Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur meminta pemerintah mempercepat kepulangannya.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Keluarga Ida (38) di Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur meminta pemerintah mempercepat kepulangannya ke Indonesia.
Ida (38), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, diduga disekap serta dijadikan budak seks ditemukan tim Mabes Polri dan otoritas setempat.
Suryana (48) suami Ida mengaku, ia sudah menerima informasi istrinya yang sudah ditemukan tim Mabes Polri melalui staff Kemntrian Luar Negeri (Kemenlu).
Baca juga: Ida, TKW Asal Cianjur yang Diduga Jadi Budak Seks di Abu Dhabi Segera Pulang ke Tanah Air
"Sudah ada informasi, dan sudah video call juga lewat whatsapp kemarin siang. Saya cukup terharu dan anak-anak juga menangis," ucapnya, Selasa (11/7/2023).
Karena itu lanjut dia, Suryana meminta pemerintah dan intansi terkait agar segera mempercepat kepulangan Ida ke Cianjur supaya bisa kembali berkumpul.
"Kami keluarga tidak menngharapkan lebih, semoga saja proses kepulanganya bisa lancar serta selamat dan dibantu oleh pihak terkait supaya lebih cepat," ucapnya.
Dia menggungkapkan, pihaknya tidak ada persiapan khusus menjelang kepulangan Ida yang sudah disekap selama beberapa bulan di Dubai.
"Belum ada informasi lagi kapan pulangnya, tapi kami sekeluarga istri saya sehat dan lancar disetiap proses kepulangannya," ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.