Viral di Media Sosial

Viral, Kisah Bidan di Pelosok Cianjur, Bermotor Trail Terabas Hutan Demi Bantu Persalinan Warga

Kisah bidan di Cianjur bertugas di pelosok, viral di media sosial. Untuk membantu persalinan warga di desa terpencil, Dewi terabas hutan

|
Editor: Hilda Rubiah
Dokumentasi pribadi Deudeu Dewi Kusumah
Kisah Bidan Dewi bersama rekan sejawatnya di atas motor trail saat menjalankan tugas memberikan layanan kesehatan di pelosok Cianjur, Jawa Barat 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah bidan bertugas di kawasan Pelosok Cianjur, viral di media sosial.

Bidan bernama Dewi itu menjadi sorotan warganet karena aksi mulianya.

Untuk bisa membantu persalinan warga di desa terpencil di Cianjur, Dewi pun menjelma menjadi kesatria mengendarai motor trail.

Bersama rekannya, bidan Dewi mengendarai motor trail untuk menerabas hutan hingga sungai yang deras untuk bisa memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkannya.

Pengalamannya melalang buana pernah membantu persalinan ibu hamil di alam terbuka, di tepian jalan setapak, hingga di tengah hutan.

Baca juga: Tangisan Seorang Suami, Istri Meninggal Saat Melahirkan, Bidan Pamit Tidur, Bupati Pun Marah Besar

Dewi dikejutkan dengan ketukan pintu rumah berulang kali di malam buta.

Saat ditengoknya ke luar lewat lipatan gorden jendela, seorang pria tampak gelisah berdiri tepat di depan pintu.

Berbincang sebentar dengan orang itu, Dewi langsung menyambar tasnya dan bergegas pergi.

Menembus dinginnya angin malam dan menerabas hutan, Dewi harus segera tiba di rumah seorang ibu hamil yang tengah mengalami kontraksi hebat, tanda persalinan.

Ia adalah Deudeu Dewi Kusumah (30) atau orang biasa memanggilnya Bidan Dewi. Profesinya menuntut Dewi selalu siaga kapanpun ada panggilan darurat melahirkan.

Bagi Dewi, menjadi bidan yang bertugas di daerah terpencil memiliki tantangan dan keseruan sendiri.

Sempat kesulitan di awal penempatan tugas, kini bidan Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini sudah berdamai dengan alam.

Menyusuri hutan di malam hari, menapaki jalan terjal berliku, dan sesekali harus menerjang aliran sungai yang sedang deras, seakan menjadi standar operasional prosedur (SOP) kerjanya.

"Sudah enam tahun tugas sebagai bidan pelosok di sini," kata Dewi saat berbincang dengan Kompas.com via telepon seluler, Senin (10/7/2023).

Bertempur dengan Infrastruktur

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved