Adakah Efek Batuk saat Hamil bagi Janin dan Persalinan?

TRIBUNJABAR.ID, Ibu hamil mungkin pernah mengalami batuk pilek selama masa kehamilan. Batuk pilek ini merupakan penyakit ibu hamil yang diakibatkan ka

Istimewa
Batuk saat hamil 

TRIBUNJABAR.ID, Ibu hamil mungkin pernah mengalami batuk pilek selama masa kehamilan. Batuk pilek ini merupakan penyakit ibu hamil yang diakibatkan karena adanya infeksi virus.

Moms tidak boleh menyepelekan batuk saat hamil karena kondisi ini bisa membuat tidak nyaman, menimbulkan beberapa komplikasi. Bahkan, bisa berdampak pada janin.

Ketika batuk, perut Moms akan bergerak ke atas dan ke bawah, ini bisa menyebabkan adanya tekanan di dalam perut yang dirasakan janin.

Tapi, tekanan dalam perut ini tidak akan membuat rasa nyeri pada janin. Janin akan merasakan adanya getaran ringan dan memberikan reaksi dengan sedikit gerak di dalam perut.

Lantas bahaya apa saja yang akan dirasakan oleh ibu hamil? Simak penjelasannya di bawah ini.

Bahaya batuk saat hamil bagi ibu dan janin jika disepelekan
1. Menyebabkan rasa nyeri pada perut
Jika Moms mengalami batuk yang hebat selama berhari-hari, Moms akan merasakan nyeri perut serta dada ketika batuk.

Jika ini terjadi pada ibu hamil, pastinya nyeri perut akan lebih mudah dialami dan membuat Moms merasa tidak nyaman.

Terlebih jika Moms harus menjalani operasi caesar ketika sedang batuk. Luka jahitan yang ada di perut pasti akan terasa nyeri saat masa penyembuhan.

2. Gangguan perkembangan janin
Salah satu penyakit yang bisa mengakibatkan batuk saat hamil yaitu tuberkulosis, kondisi ini berpengaruh pada janin.

Baik dari hambatan pertumbuhan janin sampai penularan tuberkulosis dari ibu untuk janin. 

3. Potensi keguguran
Walaupun kasus ini jarang terjadi, batuk bisa memicu keguguran. Ketika batuk saat trimester pertama kehamilan, ini berisiko mengalami keguguran jika batuk sangat kuat, berulang, serta lama.

Batuk juga bisa meningkatkan tekanan di dalam perut Moms, hal inilah yang meningkatkan risiko keguguran.

4. Memicu bayi terlahir prematur
Saat tekanan dalam perut meningkat dan ada guncangan pada janin karena batuk yang kuat, lama dan berulang ini berisiko bayi lahir dengan prematur

Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil untuk mengurangi masalah risiko Moms dan janin saat hamil dan membantu melancarkan persalinan.

Zaitun Moramil sebagai suplemen pelancar persalinan alami yang baik dikonsumsi dari Trimester 1 kehamilan.

Penyebab batuk saat hamil 
1. Bronkitis

Bronkitis yaitu peradangan yang terjadi di saluran udara yang berperan untuk menyalurkan udara dari trakea menuju paru-paru. Penyakit ini diakibatkan karena virus.

2. Batuk rejan

Batuk ketika hamil yang harus Moms waspadai adalah batuk rejan. Tidak hanya batuk, gejala yang timbul ketika mengalami penyakit ini yaitu napas yang mengeluarkan bunyi.

3. Pneumonia

Pneumonia terjadi karena infeksi (jamur, bakteri, virus) yang bisa menyerang organ paru. Pneumonia ini rentan ibu hamil alami karena perubahan hormon yang bisa menurunkan imun tubuh.

Kondisi batuk saat hamil yang berbahaya 
1. Batuk yang disertai gejala TBC
Jika ibu hamil mengalami batuk dengan gejala keringat malam, batuk berdarah, sesak, nyeri dada, atau berat badan turun segera periksakan ke dokter. Ini bisa saja ada kaitannya dengan tuberkulosis

2. Batuk disertai demam tinggi dan kesulitan bernapas
Saat hamil lalu batuk disertai dengan demam tinggi dan sesak napas maka ini merupakan gejala pneumonia, segera periksakan ke dokter. 

3. Batuk pada awal dan akhir kehamilan 
Batuk ketika awal kehamilan berisiko mengalami keguguran. Sedangkan batuk saat akhir kehamilan berisiko menimbulkan kontraksi prematur sehingga akan terasa nyeri yang luar biasa jika Moms menjalani operasi caesar.

4. Batuk keras yang tidak membaik selama 1 minggu
Jika batuk dengan jangka waktu yang lama, ini bisa diakibatkan karena infeksi bakteri atau virus tertentu.

Kondisi ini juga memiliki risiko mengalami keguguran dan kontraksi prematur, maka segera obati ke dokter ya Moms.

Cara mencegah dan mengatasi batuk saat hamil 
1. Mandi dengan air hangat
Batuk bisa disertai dengan sesak napas, untuk mencegah ini cobalah mandi dengan air hangat, mandi air hangat bisa membantu melegakan sesak napas.

2. Makan sup berkuah hangat
Moms bisa mengkonsumsi sup hangat, dengan ini bisa membantu pernapasan lebih lega dan mengurangi peradangan.

3. Berkumur air garam
Berkumur air garam dipercaya bisa membantu meringankan radang tenggorokan serta batuk.

4. Minum madu dan lemon
Campuran madu dan lemon dipercaya bisa membantu mengatasi radang tenggorokan yang bisa menjadi penyebab batuk.

5. Manfaatkan balsem atau minyak angin
Balsem atau minyak angin ini bisa menghangatkan tubuh, dan bisa juga untuk meredakan batuk.

6. Pilih posisi tidur yang nyaman
Batuk bisa saja muncul saat malam hari, maka sebaiknya Moms mengatur posisi tidur agar lebih nyaman, sehingga tidak akan mengganggu kualitas tidur Moms.

7. Pengobatan
Salah satu obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu dextromethorphan yang bisa mengatasi batuk.

Meski begitu, tetap konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini untuk tetap menjaga kesehatan ibu hamil.

8. Vaksin
Vaksin Tdap bisa mengatasi dan mencegah batuk pada ibu hamil.

9. Menerapkan gaya hidup sehat
Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka Moms haru makan makanan bergizi, olahraga, minum banyak air putih, istirahat yang cukup, dan hindari penggunaan rokok.

10. Gunakan humidifier (pemurni kualitas udara)
Humidifier bisa menyesuaikan kelembapan udara, sehingga bisa meredakan batuk berdahak bagi ibu hamil.

Tapi, Moms juga harus selalu membersihkan humidifier secara berkala, jika tidak maka alat ini justru bisa memperparah masalah pernafasan.

Selain batuk saat hamil, Moms harus perhatikan hal ini
Selain penyakit batuk saat hamil sebaiknya Moms jangan lupa untuk mempersiapkan masa persalinan yaitu:

1. Minta dukungan (support) suami & keluarga
2. Mengikuti kelas persalinan
3. Hindari pantangan selama hamil
4. Konsumsi makanan bergizi 
5. Konsumsi Suplemen Pelancar Persalinan

Untuk mempersiapkan kelahiran nanti, Moms sebaiknya mengkonsumsi suplemen pelancar persalinan yaitu Zaitun Moramil.

Zaitun Moramil mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil yaitu vitamin K, C, B, E, omega 3, dan phenolic yang punya multikhasiat.

Zaitun Moramil sudah teruji klinis efektif bisa melancarkan persalinan dan mengurangi risiko gangguan saat hamil dan pastinya sudah BPOM dan halal.

Bedanya Suplemen Pelancar Persalinan Zaitun Moramil dengan vitamin lainnya yaitu terbuat dari 100 persen Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Andalusia yang bisa meminimalisir rasa sakit melahirkan.

Segera konsumsi Zaitun Moramil agar Moms dapat merasakan khasiatnya. Moms sudah bisa mendapatkan produk ini dari mana saja, bisa Klik di sini.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved